5 Fakta di Balik Hancurnya Pasukan Mongol di Tangan Majapahit
loading...
A
A
A
Abad ke-13, pasukan Mongol di bawah kekuasaan Kekaisaran Mongolia yang dipimpin oleh Kubilai Khan menaklukkan banyak wilayah di Asia, termasuk China dan sebagian besar Asia Tengah. Mereka memiliki kekuatan militer yang luar biasa dan mengancam untuk memperluas kekuasaan mereka ke seluruh Asia Tenggara.
Namun, ada satu kerajaan yang berani menghadapi tantangan tersebut dengan keberanian dan strategi yang brilian - Kerajaan Majapahit di kepulauan Nusantara.
Berikut adalah fakta di balik hancurnya pasukan Mongol di tangan Majapahit (H2)
1. Raden Wijaya: Pemimpin Strategis yang Licik (H3)
Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit, menunjukkan kecerdikan strategis yang luar biasa dalam menghadapi pasukan Mongol. Dia menggunakan pesta kemenangan pasukan Mongol sebagai kesempatan untuk membalas serangan mereka. Dengan serangan balik yang tiba-tiba dan mematikan, pasukan Mongol terkejut dan kehilangan kedigdayaannya.
2. Penyergapan di Markas Mongol (h3)
Raden Wijaya tidak hanya membalas serangan Mongol dengan satu serangan saja. Dia secara cerdik memimpin pasukan Majapahit untuk menyusun serangan berikutnya. Sebulan setelah pesta kemenangan, pasukan Majapahit menyerang pasukan Mongol yang sedang mabuk kemenangan di markas mereka. Raden Wijaya bahkan berhasil membunuh 200 prajurit Mongol yang mengawalnya ke Majapahit.
Namun, ada satu kerajaan yang berani menghadapi tantangan tersebut dengan keberanian dan strategi yang brilian - Kerajaan Majapahit di kepulauan Nusantara.
Berikut adalah fakta di balik hancurnya pasukan Mongol di tangan Majapahit (H2)
1. Raden Wijaya: Pemimpin Strategis yang Licik (H3)
Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit, menunjukkan kecerdikan strategis yang luar biasa dalam menghadapi pasukan Mongol. Dia menggunakan pesta kemenangan pasukan Mongol sebagai kesempatan untuk membalas serangan mereka. Dengan serangan balik yang tiba-tiba dan mematikan, pasukan Mongol terkejut dan kehilangan kedigdayaannya.
2. Penyergapan di Markas Mongol (h3)
Raden Wijaya tidak hanya membalas serangan Mongol dengan satu serangan saja. Dia secara cerdik memimpin pasukan Majapahit untuk menyusun serangan berikutnya. Sebulan setelah pesta kemenangan, pasukan Majapahit menyerang pasukan Mongol yang sedang mabuk kemenangan di markas mereka. Raden Wijaya bahkan berhasil membunuh 200 prajurit Mongol yang mengawalnya ke Majapahit.