Terima Bantuan MNC Peduli, Korban Bencana Lutra Merasa Haru dan Gembira

Jum'at, 24 Juli 2020 - 20:48 WIB
loading...
Terima Bantuan MNC Peduli, Korban Bencana Lutra Merasa Haru dan Gembira
Bantuan MNC Peduli sudah tiba di Kabupaten Lutra dan langsung disalurkan ke sejumlah titik, baik itu untuk korban maupun relawan. Foto/SINDOnews/Chaeruddin
A A A
MASAMBA - MNC Media Group menyalurkan bantuan melalui program MNC Peduli kepada korban banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel pada Jumat (24/7/2020). Bantuan MNC Peduli ini berupa 1 ton beras, ratusan karton mi instan dan ratusan ikan kaleng atau sarden.

Pendistribusiannya dengan cara disalurkan langsung ke rumah warga yang terdampak banjir serta ke tenda pengungsian, posko relawan dan dapur umum. Di antara lokasi yang disasar Kota Masamba sekitar rumah jabatan Bupati Luwu, Indah Puteri Indriani.

Di antara yang menerima bantuan MNC Peduli adalah Sitti Habriah beralamatkan di Dusun Bone, Desa Bone Kecamatan Masamba. Dari pantauan SINDOnews, rumah Sitti Habriah letaknya sebelah timur dari Rujab Bupati Lutra berjarak sekira 2 kilometer. Kondisi rumahnya rusak parah, dinding rumah roboh dan se isi rumah dipenuhi lumpur bercampur pasir.

Saat dikunjungi tim MNC Peduli, keluarga Sitti Habriah merasa haru, sedih bercampur gembira. Sedih karena mengingat kejadian malam itu dimana dirinya dan keluarganya diterjang banjir. Gembira karena mendapat perhatian dari MNC Group yang mengantarkan langsung bantuan ke rumahnya.

"Kami sebenarnya sudah tinggal di pengungsian, kami datang ke rumah ini karena kami ingin melihat kondisinya, kami membersihkan yang bisa kami bersihkan sekaligus melihat barang apa yang masih bisa kami selamatkan," ujarnya, Jumat (24/7/2020).



Rumah di samping kiri dan kanan rumah Sitti Habriah, juga ikut terendam banjir. Terlihat personel TNI dibantu sejumlah relawan melakukan pembersihan dengan cara mencangkul dan mensekop lumpur dan pasir yang menimbun bagian dalam dan halaman rumah warga.

Beberapa rumah korban banjir didatangi tim MNC Peduli. Ada sejumlah rumah yang sudah ditinggal pemiliknya ada pula yang masih terlihat berpenghuni dengan aktivitas pemiliknya melakukan pembersihan lumpur dan menjemur karpet, pakaian basah.

Setelah dari Masamba, MNC Peduli kembali menyasar beberapa rumah warga, posko relawan dan tenda pengungsi di sepanjang Desa Radda.

Satu kilometer dari jalan poros arah barat Desa Radda, sepanjang jalan sudah terlihat posko relawan dan tenda pengungsi. Baik tenda yang didirikan oleh warga pengungsi maupun tenda yang didirikan oleh pemerintah.

Sekira enam titik penyaluran bantuan MNC Peduli di lokasi ini. Pertama di posko kemanusian relawan gabungan pimpinan dr. Fadly, beberapa rumah warga yang menampung pengungsi asal Radda sendiri dan sebagian dari Masamba.

Bantuan MNC Peduli juga disalurkan ke dapur umum milik BNPB dan dapur umum milik Kementerian Sosial di Desa Radda.



Jalil selaku Kepala Dusun Bone Desa Radda menyebutkan khusus warganya ada sekira 119 KK yang terdampak dan terkena banjir. Seluruhnya telah mengungsi ke rumah kerabatnya di luar daerah dan wilayah Radda yang masih aman dari banjir.

"Ada sekira 119 KK warga saya yang terdampak dan terkena banjir bandang. Mereka seluruhnya mengungsi. Ada di rumah keluarganya di Radda, ada juga keluar daerah," ujarnya.

Seperti disampaikan Jalil, relawan kemanusiaan PSC 119 dr. Fadly menyebutkan bantuan pakaian untuk warga pengungsian di Radda sudah cukup. Bahkan makanan saat ini cukup karena bantuan makanan setiap harinya masuk.

"Pengungsi butuh peralatan dapur, kompor dan gas, dan alat masak. Warga di tenda pengungsian saat ini juga membutuhkan selimut dan sarung, makanan dan susu bayi, vitamin, popok bayi, minyak angin," ujarnya.

Pernyataan dr. Fadly juga diperkuat oleh petugas di dapur umum milik Kementerian Sosial. Angga, petugas jaga di dapur umum ini mengaku kesulitan gas. "Kalau ada bantuan selanjutnya dari MNC kami harap membawa gas. Terima kasih MNC Group sudah membawakan kami beras, ini sangat bermanfaat untuk pengungsi dan relawan," tandasnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2137 seconds (0.1#10.140)