Brutal! Kelompok Remaja di Makassar Serang Bapak dan Anak hingga Luka Bersimbah Darah

Senin, 12 Juni 2023 - 03:57 WIB
loading...
Brutal! Kelompok Remaja di Makassar Serang Bapak dan Anak hingga Luka Bersimbah Darah
Bapak dan anak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Didi Haryono, dan Akbar Dafa terluka parah akibat serangan brutal sekelompok remaja bersenjata parang dan anak panah. Foto/iNews TV/Syahrul Adyaksa
A A A
MAKASSAR - Didi Haryono dan anaknya, Akbar Dafa mengalami luka parah di paha dan dada, usai diserang sekelompok remaja bersenjata parang dan anak panah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Akibat serangan brutal tersebut, bapak dan anak itu harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.



Polisi bergerak cepat memburu para remaja pelaku penyerangan brutal tersebut. Satu anggota kelompok remaja pelaku penyerangan brutal, akhirnya berhasil ditangkap. Saat ditangkap, remaja tersebut dalam kondisi mabuk minuman keras (Miras), serta kedapatan membawa parang.



Didi Haryono mengalami luka parah di bagian dada kiri atas. Bahkan, saat dibawa ke rumah sakit, anak panah masih terlihat menancap di dadanya. Sementara Akbar Dafa terkena sabetan parang di tangan kanan, serta terkena anak panah di paha.



Salah seorang warga, Emzi menyebut, penyerangan brutal tersebut berawal saat sekelompok remaja terdiri dari lima orang mendatangi korban. Tiba-tiba di antara kelompok remaja itu langsung membacok korban.

"Korban yang kesakitan, berusaha menyelamatkan diri ke rumahnya yang tidak jauh dari lokasi penyerangan. Orang tua korban yang berada di rumah juga menjadi sasaran penyerangan brutal," terang Emzi.

Brutal! Kelompok Remaja di Makassar Serang Bapak dan Anak hingga Luka Bersimbah Darah


Usai penyerangan tersebut, sempat terjadi upaya serangan balasan dari teman-teman korban yang ada di lokasi. Namun aksi serangan balasan ini berhasil diredam polisi yang tiba di lokasi, dan membawa kedua korban ke rumah sakit.

Katim Penikam Polrestabes Makassar, AKP Arif Muda mengaku, langsung berupaya membubarkan aksi tawuran yang dipicu oleh penyerangan brutal tersebut. "Satu pelaku penyerangan, bernama Sandi berhasil kami tangkap dalam kondisi mabuk miras dan membawa sebilah parang," tegasnya.



Arif juga menyebutkan, upaya pembubaran tawuran tersebut juga melibatkan tim gabungan dari Penikam, Patmor, Polda Sulsel, serta jajaran TNI. Pelaku penyerangan brutal yang berhasil ditangkap, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Panakkukang.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1416 seconds (0.1#10.140)