Jemaah Haji Majalengka Minta Turun Pesawat karena Ingat Belum Kasih Makan Ayam

Minggu, 04 Juni 2023 - 08:13 WIB
loading...
Jemaah Haji Majalengka Minta Turun Pesawat karena Ingat Belum Kasih Makan Ayam
Calon jemaah haji Abah Juhani dari Kampung Batujaya, Desa Baribis, Kecamatan Cigasong, Majalengka, Jawa Barat dan pramugari.
A A A
MAJALENGKA - Berbagai kejadian unik dialami calon jemaah haji Majalengka, Jawa Barat. Kejadian unik itu terutama dialami calon jemaah lansia. Seperti Abah Juhani dari Kampung Batujaya, Desa Baribis, Kecamatan Cigasong.

Jemaah haji usia 95 tahun ini bikin geger saat dalam pesawat saat perjalanan dari BIJB Kertajati Majalengka menuju Arab Saudi beberapa waktu lalu. Abah Juhani yang diketahui mengalami demensia (kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang), tiba-tiba minta turun dari pesawat.

Abah teringat ayamnya di kampung yang harus segera diberi makan. Hal tersebut sempat ramai menjadi perbincangan warganet, setelah videonya tersebar luas di media sosial dan aplikasi WhatsApp.

Melihat apa yang dialami Abah, sang pramugari tampak menenangkannya. Meskipun dengan bahasa yang berbeda, tetapi Abah Juhani akhirnya terlihat tenang. Bahkan, sang pramugari terlihat minta penumpang pesawat lain untuk memfoto dirinya bersama si Abah.

Baca juga: Geger! Viral Tuyul Gentayangan di Tasikmalaya, Warga Resah dan Pasang Spanduk Peringatan!

Yuyud Aspirudin, orang yang memvideokan sekaligus salah satu Petugas Haji Daerah (PHD) Majalengka menjelaskan, berita Abah Juhani minta turun karena ingat ayamnya memang benar terjadi.

"Ya benar, saya video langsung, Abah Juhani jamaah haji kloter 1 Majalengka, usia 95 tahun. Waktu itu, Abah Juhani di pesawat minta turun dulu, katanya ingin ngasih makan dulu ayamnya," kata Yuyud saat dihubungi wartawan lewat aplikasi WhatsApp.

Abah, kata Yuyud diketahui mengalami demensia. Kondisi itu sering dialami oleh kalangan lansia 65 tahun ke atas. "Tapi beliau sangat semangat, dan selalu tersenyum," jelas Yuyud yang mengaku saat dihubungi sedang berada di hotel bersama si Abah.

"Saya beberapa kali ajak beliau Salat ke Masjid Nabawi. Karena kasian juga kalau diem aja di hotel. kasihan ke beliau kalau hanya tetap di hotel, tapi nggak setiap waktu takut kelelahan juga," jelas dia.

'Tragedi' dialami Abah Juhani terjadi saat berada di Bandara. Saat itu, Abah hampir saja 'dicekal' lantaran paspornya 'menghilang.'

"Dia juga sempat terhambat masuk madinah karena paspornya susah di cari. Tapi setalah terus-terusan dicari, alhamdulillah ketemu. Nah pas ketemu paspor nya, jadi artis (pusat perhatian) juga di bandara. Ternyata paspor ada di koper," jelas Yuyud.

"Alhamdulillah, secara umum beliau dalam keadaan sehat. Kemarin juga jumatan (Salat Jumat) kami ajak ke Masjid Nabawi. Beliau berangkat sendirian, nggak sama istri,' lanjut dia.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3416 seconds (0.1#10.140)