Atalia Kenang Momen Detik-detik Kehilangan Eril: Kaki Seperti Tak Menempel di Lantai
loading...
A
A
A
Adanya berbagai macam informasi tersebut membuat Atalia dan keluarga memilih untuk menutup diri dari media sosial. Semua itu dilakukan demi fokus mencari keberadaan sosok Eril.
"Tapi tentu pada waktu itu sebagai manusia biasa, kami ini hancur, pada akhirnya kami mencari sendiri hikmah di dalamnya," tuturnya.
Di dalam momen mencari hikmah, Atalia kerap membaca Al Quran, buku dan mendengar banyak nasehat. Kemudian, Atalia pun menemukan hikmah bahwa kematian akan hadir pada setiap orang.
"Itu sudah ditentukan waktunya dari jauh-jauh hari sebelum Eril diniatkan untuk hadir di dunia ini," ujarnya.
Atalia menilai, apapun yang dilakukannya agar tidak kehilangan Eril tentu akan sia-sia karena dia ingat bahwa semua ketetapan adalah milik Tuhan.
"Kami mempercayai itu. Setelah itu baru kami menemukan hikmah, perjalanan panjang, kemudian kami menemukan ini adalah sesuatu yang sudah ditetapkan takdirnya. Setelah itu kami menemukan keindahan lah yang mengakhiri hidupnya," bebernya.
Dikatakan Atalia, Eril ini adalah remaja biasa. Sebagai seorang ibu, Atalia pun mengaku masih sering menegur, memintanya satu dan lain hal, termasuk membangunkan Erik dari tidur untuk pergi salat subuh di masjid.
"Lalu mengapa begitu indah akhirnya, saya melihat karena ada sesuatu yang kita tidak lihat. Saya meyakini ada orang yang mendoakan Eril dan doanya mengetuk pintu langit. Itulah kemudian rasa indah di hari akhir," ucap Atalia.
Caption: Istri Gubernur Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil saat hadir dalam acara Haul Eril di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat (26/5/2023) malam.
"Tapi tentu pada waktu itu sebagai manusia biasa, kami ini hancur, pada akhirnya kami mencari sendiri hikmah di dalamnya," tuturnya.
Di dalam momen mencari hikmah, Atalia kerap membaca Al Quran, buku dan mendengar banyak nasehat. Kemudian, Atalia pun menemukan hikmah bahwa kematian akan hadir pada setiap orang.
"Itu sudah ditentukan waktunya dari jauh-jauh hari sebelum Eril diniatkan untuk hadir di dunia ini," ujarnya.
Atalia menilai, apapun yang dilakukannya agar tidak kehilangan Eril tentu akan sia-sia karena dia ingat bahwa semua ketetapan adalah milik Tuhan.
"Kami mempercayai itu. Setelah itu baru kami menemukan hikmah, perjalanan panjang, kemudian kami menemukan ini adalah sesuatu yang sudah ditetapkan takdirnya. Setelah itu kami menemukan keindahan lah yang mengakhiri hidupnya," bebernya.
Dikatakan Atalia, Eril ini adalah remaja biasa. Sebagai seorang ibu, Atalia pun mengaku masih sering menegur, memintanya satu dan lain hal, termasuk membangunkan Erik dari tidur untuk pergi salat subuh di masjid.
"Lalu mengapa begitu indah akhirnya, saya melihat karena ada sesuatu yang kita tidak lihat. Saya meyakini ada orang yang mendoakan Eril dan doanya mengetuk pintu langit. Itulah kemudian rasa indah di hari akhir," ucap Atalia.
Caption: Istri Gubernur Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil saat hadir dalam acara Haul Eril di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat (26/5/2023) malam.
(msd)