Gubernur Khofifah Perpanjang Program Lumbung Pangan Jatim hingga Desember

Kamis, 23 Juli 2020 - 09:56 WIB
loading...
Gubernur Khofifah Perpanjang Program Lumbung Pangan Jatim hingga Desember
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau Lumbung Pangan Jatim di Jatim Expo Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Foto/SINDOnews/Lukman Hak
A A A
SURABAYA - Permintaan masyarakat agar program Lumbung Pangan diperpanjang diamini oleh Pemprov Jatim. Program sembako murah dan gratis biaya pengiriman tersebut diperpanjang hingga Desember 2020.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, program Lumbung Pangan Jatim akan terus memberi pelayanan sembako murah di 28 kabupaten kota hingga akhir tahun.

Bahkan, layanan ini akan ditambah lima daerah lagi dalam minggu-minggu ini. “Keputusan untuk Lumbung Pangan Jatim diperpanjang sudah saya tandatangani dan sekarang ini sedang kami siapkan untuk ditambah lagi ke lima daerah,” kata Khofifah, Kamis (23/7/2020).

Bahkan, Khofifah menargetkan pada 6 Agustus 2020 mendatang perluasan layanan Lumbung Pangan Jatim bisa menjangkau 38 kabupaten kota atau seluruh daerah di Jatim.

Meski layanan terus diperluas, layanan gratis biaya pengiriman masih terus diberlakukan. Pemprov akan tetap memberikan gratis biaya pengiriman dengan kerjasama dengan ojek online dan juga PT Pos Indonesia.

“Lima daerah perluasan yang akan kita tambahkan adalah daerah yang pasarnya masuk dalam 25 pasar yang menjadi pantauan BPS (Badan Pusat Statistik). Kita harus pastikan bahwa harga bahan pangan di Lumbung kita lebih murah dibandingkan harga pasar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Lumbung Pangan Jatim, Mirza Muttaqien mengatakan, teknis pemesanan belanja online ini sama seperti sebelumnya. Warga bisa belanja sembako murah di Lumbung Pangan Jatim bisa memilih belanja via website. (Baca juga: Bupati Jember Dimakzulkan, DPRD Segera Kirim Pandangan 7 Fraksi ke MA)

"Pengiriman akan langsung ke alamat pembeli dari Jatim Expo Surabaya menggunakan jasa pengiriman PT Pos Indonesia. Maksimal waktu pengiriman adalah dua hari," katanya. (Baca juga: Positif COVID-19 Bertambah, Kota Madiun Lompat dari Zona Hijau ke Oranye)
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2184 seconds (0.1#10.140)