Kisah Jenazah Para Pemuka Agama yang Masih Utuh Meski Telah Bertahun-tahun Dikubur

Kamis, 18 Mei 2023 - 16:49 WIB
loading...
A A A
Kiai tersebut, meninggal akibat sakit pada tahun 2017 silam. Murul mengaku, semua warga saat itu merasa sangat kehilangan dengan kepergian sang kiai yang begitu baik, dan menghormati semua orang tersebut.

Kisah jenazah pemuka agama yang telah dimakamkan bertahun-tahun, namun kondisinya masih utuh, juga terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Para pertengahan Januari 2022, beredar luas video pembongkaran makam seorang guru ngaji, di mana jenazah guru ngaji itu masih utuh meskipun telah dimakamkan lebih dari 17 tahun.

Dalam video amatir berdurasi dua menit 53 detik tersebut, memperlihatkan proses pembongkaran makam almarhum Muhya bin Rudia di Dusun Cikadu, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kisah Jenazah Para Pemuka Agama yang Masih Utuh Meski Telah Bertahun-tahun Dikubur

Jasad guru ngaji di Subang, Jawa Barat, yang sudah dimakamkan selama lebih dari 17 tahun, kondisinya masih utuh ketika makamnya dibongkar untuk dipindahkan. Foto/iNews TV/Yudy Heryawan Juanda

Video pembongkaran makam itu diunggah warga ke media sosial. Dalam video itu terlihat kain kafan yang membungkus jenazah almarhum masih utuh. Makam guru ngaji ini sengaja dibongkar, untuk dipindahkan jasadnya ke makam baru.

Makam almarhum dipindahkan, karena kondisi makam yang berada di pinggir kandang domba dianggap tidak layak. Apalagi almarhum merupakan tokoh masyarakat kampung tersebut. Makam almarhum dipindahkan ke pemakaman Pasirnaan, yang lokasinya tidak jauh dari makam awal.



Menurut penggali kubur, Ace Kosasih kondisi jasad korban masih utuh saat dipindahkan. "Kulitnya masih ada, dan tulangnya juga masih menyatu. Namun memang terlihat kering tapi tidak mengeluarkan aroma busuk, justru mengeluarkan aroma harum. Biasanya jika jasad sudah dimakamkan selama itu, pasti tinggal tulang-belulang," ungkapnya.

Salah satu murid ngaji almarhum, Ujang Ading mengatakan, jasad almarhum guru ngaji ini dipindahkan pada hari Minggu (9/1/2022). "Selama ini almarhum sangat baik dan rajin beribadah. Almarhum merupakan guru ngaji beberapa generasi di kampung kami," terangnya.
(eyt)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.0985 seconds (0.1#10.140)