Kisah Jenazah Para Pemuka Agama yang Masih Utuh Meski Telah Bertahun-tahun Dikubur

Kamis, 18 Mei 2023 - 16:49 WIB
loading...
Kisah Jenazah Para Pemuka Agama yang Masih Utuh Meski Telah Bertahun-tahun Dikubur
Penggalian kubur almarhum Kiai Ahmad Baidhowi di Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, menghebohkan warga karena jenazahnya masih utuh, pada akhir November 2020 silam. Foto/iNews TV/Tikno Arie
A A A
SAMPANG - Almarhum Kiai Ahmad Baidhowi, merupakan pemuka agama yang sangat disayangi warga di Desa Batuporo Barat, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang. Selama hidupnya, pemuka agama ini dikenal sangat baik dan selalu membangun silaturahmi di tengah masyarakat.



Kisah kebaikan almarhum Kiai Ahmad Baidhowi tersebut, sempat menjadi bahan perbincangan kembali saat makamnya dipugar pada akhir Novermber 2020 silam. Pasalnya, saat dipugar jenazah kiai tersebut ternyata masih utuh meskipun telah dimakamkan selama tiga tahun.



Pemugaran makam Kiai Ahmad Baidhowi itu terpaksa dilakukan, setelah makamnya ambles. Saat dipugar oleh keluarga besar kiai yang pernah menjadi pengasuh di Madrasah Dakwatut Tauhid tersebut, terlihat kondisi jenazah yang masih utuh dan kain kafan yang membungkusnya masih seperti baru.



Putra keempat Kiai Ahmad Baidowi, Sofyan Ahmad membenarkan kabar tersebut. Sebelum makam itu ambles, memang terjadi hujan lebat dan melihat makam kiai ambles. "Para santri yang ada di lokasi, langsung berhamburan melihat makam, dan mereka dikagetkan dengan kondisi jenazah yang masih utuh," tuturnya.

Dia langsung meminta anak cucu almarhum untuk menggali makam tersebut, untuk mengevakuasi jenazah guna memperbaiki makam yang ambles. "Kami semua tidak menyangka jenazah almarhum masih dalam keadaan utuh," ungkapnya.

Tokoh masyarakat Desa Batuporo Barat, Nurul Jadid mengatakan, sebelum meninggal, almarhum banyak melakukan kegiatan silaturahmi dan penyayang sesama. "Beliau orang yang sangat santun dan menjadi panutan warga ," tegasnya.



Kiai tersebut, meninggal akibat sakit pada tahun 2017 silam. Murul mengaku, semua warga saat itu merasa sangat kehilangan dengan kepergian sang kiai yang begitu baik, dan menghormati semua orang tersebut.

Kisah jenazah pemuka agama yang telah dimakamkan bertahun-tahun, namun kondisinya masih utuh, juga terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Para pertengahan Januari 2022, beredar luas video pembongkaran makam seorang guru ngaji, di mana jenazah guru ngaji itu masih utuh meskipun telah dimakamkan lebih dari 17 tahun.

Dalam video amatir berdurasi dua menit 53 detik tersebut, memperlihatkan proses pembongkaran makam almarhum Muhya bin Rudia di Dusun Cikadu, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kisah Jenazah Para Pemuka Agama yang Masih Utuh Meski Telah Bertahun-tahun Dikubur

Jasad guru ngaji di Subang, Jawa Barat, yang sudah dimakamkan selama lebih dari 17 tahun, kondisinya masih utuh ketika makamnya dibongkar untuk dipindahkan. Foto/iNews TV/Yudy Heryawan Juanda

Video pembongkaran makam itu diunggah warga ke media sosial. Dalam video itu terlihat kain kafan yang membungkus jenazah almarhum masih utuh. Makam guru ngaji ini sengaja dibongkar, untuk dipindahkan jasadnya ke makam baru.

Makam almarhum dipindahkan, karena kondisi makam yang berada di pinggir kandang domba dianggap tidak layak. Apalagi almarhum merupakan tokoh masyarakat kampung tersebut. Makam almarhum dipindahkan ke pemakaman Pasirnaan, yang lokasinya tidak jauh dari makam awal.



Menurut penggali kubur, Ace Kosasih kondisi jasad korban masih utuh saat dipindahkan. "Kulitnya masih ada, dan tulangnya juga masih menyatu. Namun memang terlihat kering tapi tidak mengeluarkan aroma busuk, justru mengeluarkan aroma harum. Biasanya jika jasad sudah dimakamkan selama itu, pasti tinggal tulang-belulang," ungkapnya.

Salah satu murid ngaji almarhum, Ujang Ading mengatakan, jasad almarhum guru ngaji ini dipindahkan pada hari Minggu (9/1/2022). "Selama ini almarhum sangat baik dan rajin beribadah. Almarhum merupakan guru ngaji beberapa generasi di kampung kami," terangnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3120 seconds (0.1#10.140)