7 Fakta Kecelakaan Maut 6 Kendaraan, Nomor 2 Korban Pasutri Pengantin Baru

Rabu, 17 Mei 2023 - 07:49 WIB
loading...
A A A
"Itu terjadi sekitar pukul setengah 5 sore, kondisinya pas ramai, kan sore sewaktu pulang kerja ya disini ramai. Makanya kita relawan teriaki pengendara yang dari bawah untuk menepi," kata Basuki, relawan pengatur lalu lintas.

4. Libatkan 5 kendaraan
Selain truk pengangkut sapi bernopol AG 9915 VI, kecelakaan juga melibatkan lima kendaraan lainnya. Penuturan saksi mata truk terlebih dahulu menabrak minibus Toyota Avanza bernopol N 1075 JO.

Selanjutnya, truk terus melaju menghantam empat kendaraan merupakan sepeda motor masing-masing dua sepeda motor Honda Supra Fit dengan Nopol N 2918 KP, sepeda motor yang dikendarai sepasang suami istri berboncengan Sunaryanto dan Siti Muyasaroh.

Truk nahas terus melaju menghantam sepeda motor yang dinaiki pasutri bernama Agus Setya Budi dan Susana Setyowati asal Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan, dan menghantam satu sepeda motor matic lagim.

5.Truk memuat 3 ekor sapi
Truk yang dikendarai Nasrullah (25) warga Dusun Kemuning RT 29 Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, memuat tiga ekor sapi. Selain tiga ekor sapi, truk juga mengangkut dua penumpang yang juga sekaligus kernet di bagian depan.

"Truknya ngangkut 3 sapi, sapinya selamat sudah dipindahkan ke tempat yang aman," ucap Gandi Kusumo, saksi mata di lokasi kecelakaan.

6. Relawan lalin sempat minta truk ke jalur penyelamat
Keberadaan jalur penyelamat rem blong sempat menjadi asa bagi truk nahas tersebut. Bahkan ketika relawan pengatur lalu lintas dan warga sekitar mengetahui truk mengalami rem blong, warga sudah berusaha meneriaki truk untuk masuk ke jalur penyelamat di kiri jalan dari arah atas.

"Saat itu relawan yang ada di posko Klemuk sudah mengarahkan pengemudi truk untuk membelokkan kendaraannya ke jalur penyelemat," ucap Gandi Kusumo.

Relawan lain bernama Basuki menduga sopir truk panik ketika melihat sisi kiri jalan cukup ramai sehingga memutuskan sempat membanting kanan dan melewati jalur penyelamat begitu saja. Hasilnya fatal, truk menghantam beberapa kendaraan yang ada di depannya.

"Truk melaju kencang banget, dari atas sudah oleng, kencang ambil jalur kanan oleng, kita relawan ngarahin ke kiri, tapi nggak dengar mungkin juga gak nutut, karena posisi ramai," ujar Basuki.

7. Diduga akibat rem blong
Kecelakaan maut di Jalan Raya Klemuk, Kota Batu diduga disebabkan adanya truk besar yang nekat melintasi lokasi. Nahas saat melintasi jalanan yang turun cukup curam rem truk akhirnya blong.

Gandi Kusumo, saksi mata yang juga relawan menyatakan, bila truk sudah melaju tak terkendali dari atas hingga atau dari arah Kecamatan Pujon menuju Kota Batu melalui jalur alternatif. Dugaannya truk bernopol AG 9915 VI ingin memotong jalur lebih cepat, daripada memilih jalur melalui Jalan Raya Payung, Kota Batu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1729 seconds (0.1#10.140)