OTG Positif Corona Capai 90 Persen Kasus, Kaum Rentan Perlu Proteksi

Rabu, 22 Juli 2020 - 16:32 WIB
loading...
OTG Positif Corona Capai...
Pemda DIY mengakui terjadi rekor lonjakan kasus COVID-19. FOTO : DOK SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Pemda DIY mengakui terjadi rekor lonjakan kasus COVID-19 . Untuk itu diperlukan langkah proteksi bagi kaum kaum rentan karena 90 persen yang terkena adalah orang tanpa gejala (OTG)

Juru bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih mengatakan, lonjakan kasus yang terjadi di DIY memang cukup besar. Namun demikian, hal ini juga karena masifnya pemeriksaan yang dilakukan.

"Kita memang lakukan swab besar besaran sejak akhir Juni, dan hasil ini menunjukan bahwa hingga saat ini masih ada COVID-19 di sekitar kita," terangnya dalam konferensi pers di Yogyakarta, Rabu (22/7/2020).

Dijelaskannya, upaya memaksimalkan tracking kontak ini juga bertujuan segera diketahui penderita Corona. Jika dulu dilakukan rapid diagnostik test (RDT) lanjutnya, sekarang dilakukan swab dan diperluas.

"Memang secara aturan hanya kontak erat saja, namun untuk DIY kita perluas dengan indepth interview untuk tracking," tandasnya.( )

Namun demikian yang perlu digarisbawahi dengan banyaknya kasus ini adalah, secara epidemiologis penularan di DIY masih ada. "Kami lihat dari kasus tersebut, 80 sampai 90 persen adalah OTG, ini menunjukkan banyak OTG maka kita harus proteksi pada kelompok rentan," bebernya.

Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, lonjakan yang terjadi ini juga karena konsekuensi ketika mulai membuka diri. Banyak tamu untuk berbagai urusan baik bisnis maupun wisata keluarga kuliner dan lain sebagainya.

"Kita siapkan antisipasi dengan tes yang cukup masif melalui swab masif. Dan ini terus kita lakukan," ulasnya.(Baca juga : Kasus Corona di DIY Terus Bertambah, Total Sudah Ada 416 Orang Positif )

Selain itu protokol kesehatan wajib dilaksanakan, rumah sakit, sumber daya manusia dan juga logistik disiapkan. Hingga saat ini Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY sudah melakukan swab bagi 18 ribu warga dengan 22.300 sampel.
(nun)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4406 seconds (0.1#10.140)