KM Bahari Indonesia Terbakar di Laut Jawa, 26 ABK Selamat Naik Sekoci
loading...
A
A
A
PANGKAL PINANG - Musibah menimpa kapal motor (KM) Bahari Indonesia yang terbakar hebat di Laut Jawa, tak jauh dari perairan Bangka Belitung . Sebanyak 26 anak buah kapal (ABK) yang sempat sempat terombang-ambing di atas life raft atau sekoci penyelamat berhasil selamat.
Detik-detik terbakarnya KM Bahari indonesia yang terjadi di Laut Jawa terekam dalam video amatir, Selasa (21/7/2020). Kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi dari dalam kapal. Sebanyak 26 ABK berusaha menyelamatkan diri dari kapal terbakar dengan menaiki sekoci. (Baca juga: Kutip Pungli ke Honorer, Kepala UPT-PU Medan Ditahan Kejari Belawan)
Mereka kemudian diselamatkan oleh kru KM Samudra Jaya Abadi yang kebetulan melintas dan menerima panggilan darurat dari nahkoda KM Bahari Indonesia yang terbakar. (Baca juga: Mobil Pikap di Rembang Ini Jalan Sendiri, Pengemudi Tewas Tertimpa)
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Muhammad Fazli menjelaskan, koordinat terjadinya kecelakaan laut ini berada di Laut Jawa, dan relatif lebih dekat dengan kantor SAR Jakarta dan kantor SAR Pontianak. Sehingga operasi penyelamatan yang melibatkan KN SAR Wisnu milik kantor SAR Jakarta, dan KN Alugara milik KPL.
Kedua kapal sudah berada di lokasi kecelakaan. Sementara seluruh ABK yang sudah dievakuasi oleh KM Samudra Jaya Abadi dibawa ke Ketapang, Pontianak sesuai tujuan pelayaran kapal.
Detik-detik terbakarnya KM Bahari indonesia yang terjadi di Laut Jawa terekam dalam video amatir, Selasa (21/7/2020). Kepulan asap hitam tebal membumbung tinggi dari dalam kapal. Sebanyak 26 ABK berusaha menyelamatkan diri dari kapal terbakar dengan menaiki sekoci. (Baca juga: Kutip Pungli ke Honorer, Kepala UPT-PU Medan Ditahan Kejari Belawan)
Mereka kemudian diselamatkan oleh kru KM Samudra Jaya Abadi yang kebetulan melintas dan menerima panggilan darurat dari nahkoda KM Bahari Indonesia yang terbakar. (Baca juga: Mobil Pikap di Rembang Ini Jalan Sendiri, Pengemudi Tewas Tertimpa)
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Muhammad Fazli menjelaskan, koordinat terjadinya kecelakaan laut ini berada di Laut Jawa, dan relatif lebih dekat dengan kantor SAR Jakarta dan kantor SAR Pontianak. Sehingga operasi penyelamatan yang melibatkan KN SAR Wisnu milik kantor SAR Jakarta, dan KN Alugara milik KPL.
Kedua kapal sudah berada di lokasi kecelakaan. Sementara seluruh ABK yang sudah dievakuasi oleh KM Samudra Jaya Abadi dibawa ke Ketapang, Pontianak sesuai tujuan pelayaran kapal.
(shf)