Suksesi Raja Mataram setelah Sultan Agung Lengser, Diwarnai Intrik Para Pangeran Darah Biru
loading...
A
A
A
Namun Sultan Agung sempat membuang Sultan Amangkurat I beberapa waktu dari keraton.
Tetapi akhirnya, putra mahkota setelah itu kembali menerima bimbingan dari gurunya, Tumenggung Mataram yang sudah tua itu.
Tumenggung Wiraguna yang dalam keadaan marah membunuh istrinya yang dikembalikan oleh putra mahkota. Dia diberi peringatan keras oleh Sultan Agung, tetapi tidak dihukum.
Bahkan ketika Sultan Agung mulai menderita sakit, ia menyiapkan Sultan Amangkurat I atau Raden Mas Sayyidin sebagai penggantinya.
Sultan Agung bahkan meminta dukungan Tumenggung Wiraguna yang sempat istrinya dibawa lari oleh Raden Mas Sayyidin agar menyukseskan tampuk pergantian kekuasaan itu.
Lihat Juga: Momen Perubahan Gaya Hidup Sultan Hamengkubuwono IV yang Berseberangan dengan Pangeran Diponegoro
Tetapi akhirnya, putra mahkota setelah itu kembali menerima bimbingan dari gurunya, Tumenggung Mataram yang sudah tua itu.
Tumenggung Wiraguna yang dalam keadaan marah membunuh istrinya yang dikembalikan oleh putra mahkota. Dia diberi peringatan keras oleh Sultan Agung, tetapi tidak dihukum.
Bahkan ketika Sultan Agung mulai menderita sakit, ia menyiapkan Sultan Amangkurat I atau Raden Mas Sayyidin sebagai penggantinya.
Sultan Agung bahkan meminta dukungan Tumenggung Wiraguna yang sempat istrinya dibawa lari oleh Raden Mas Sayyidin agar menyukseskan tampuk pergantian kekuasaan itu.
Lihat Juga: Momen Perubahan Gaya Hidup Sultan Hamengkubuwono IV yang Berseberangan dengan Pangeran Diponegoro
(shf)