Area Jogging Track Karebosi Segera Dibenahi, Fasilitas Olahraga akan Ditambah

Rabu, 22 Juli 2020 - 05:00 WIB
loading...
Area Jogging Track Karebosi...
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar akan fokus membenahi area jogging track di kawasan lapangan olahraga Karebosi Makassar. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar akan fokus membenahi area jogging track di kawasan lapangan olahraga Karebosi Makassar. Pasalnya, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan dan banyak dikeluhkan masyarakat kota Makassar. Baca : Prof Rudy : Realisasi PAD 2019 Alami Peningkatan Hingga Rp1 T

"Kita fokus benahi karebosi, khususnya jogging track area itu banyak yang mengeluh," ungkap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Ahmad Hendra Hakamuddin kepada SINDOnews.

Menurut Hendra, pembenahan akan dilakukan sesegera mungkin guna memberikan rasa nyaman kepada pecinta olahraga lari. Selain jogging track area, ia juga berencana menambah fasilitas olahraga di kawasan lapangan Karebosi, seperti penambahan alat outdoor gym dan penghijauan lapangan. "Tapi itu nanti di anggaran 2021," tuturnya.

Peningkatan sarana dan prasarana olahraga, diakui Hendra perlu mendapat perhatian lebih mengingat di tengah kondisi pandemi saat ini aktivitas olahraga semakin meningkat. Baca Juga : Pemerintah Tegaskan Belum Izinkan Car Free Day di Makassar

Dibutuhkan fasilitas olahraga tambahan sehingga masyarakat tidak menumpuk di satu titik. Hanya saja ia belum bisa memastikan sebab tahun ini anggaran untuk peningkatan fasilitas olahraga itu direfokusing dan dialihkan untuk penanganan COVID-19.

"Itu juga fokus kita karena sekarang kan aktivitas olahraga itu meningkat dan paling tidak bisa menggerakkan ekonomi bagi masyarakat di kawasan pusat olahraga itu," tukasnya.

Sebelumnya, Asisten I Pemkot Makassar, M Sabri menegaskan akan memperketat pengawasan di pusat olahraga. Khususnya di area car free day (CFD) seperti kawasan Anjungan Pantai Losari dan Center Point of Indonesia (CPI).

Kata dia, Pemkot Makassar belum mengizinkan pembukaan CFD untuk digunakan sebagai sarana olahraga baik itu lari maupun bersepeda. "Jadi masih tutup sampai sekarang, belum ada izin untuk dibuka," tegasnya.

Dia mengakui masih banyak masyarakat yang kerap melanggar protokol kesehatan. Jaga jarak seringkali diabaikan sehingga kawasan ini menjadi intervensi Tim Gugus Tugas COVID-19.

Aktivitas di kawasan tersebut semakin diperketat. Jika kedapatan langsung rapid tes di tempat. "Masyarakat yang melanggar protokol kesehatan kita akan rapid di tempat. Kalau reaktif kita akan lakukan isolasi," tutup Sabri. Baca Lagi : Angka Kesembuhan COVID-19 Meningkat, Dewan Apresiasi Kinerja Pemerintah
(sri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2961 seconds (0.1#10.140)