Pangdam IX/Udayana: Saya Bangga Kekompakan TNI-Polri
loading...
A
A
A
MATARAM - Sejak menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana menggantikan Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P., kini saatnya Mayjen TNI Kurnia Dewantara melaksanakan kunjungan kerja perdananya di wilayah Korem 162/Wira Bhakti untuk menyapa dan bertatap muka langsung dengan segenap prajurit dan PNS jajaran Korem 162/WB dan Personel Polri jajaran Polda NTB.
Dalam kunjungannya di Korem 162/WB, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara didampingi Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Tanty Kurnia Dewantara, Asintel Kasdam IX/Udayana Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P., Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Rachmad Zulkarnaen, Aslog Kasdam IX/Udy Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi dan Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Made Mahaparta.
Setibanya di Makorem 162/WB, Mayjen TNI Kurnia Dewantara beserta rombongan disambut langsung oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. S.H. M.Han., Gubernur NTB, Kapolda NTB, Kejati NTB, Kasrem 162/WB, Danlanud ZAM, Danlanal Mataram, Para PJU Polda NTB, Para Kasi Korem 162/WB, Para Dandim jajaran Korem 162/WB, Wali Kota Mataram, Danyonif 742/SWY, Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem 162/WB dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162. (Baca: Wabup Bone Bolango Pimpin Ratas, Terkait Hasil Sengketa Pilkades)
Usai disambut dengan hormat berjajar dan menerima paparan Laporan Satuan dari Danrem 162/WB di Koridor Rinjani Makorem, selanjutnya Pangdam IX/Udayana memperkenalkan diri dan memberikan pengarahan kepada segenap prajurit dan PNS Korem 162/WB dan Polri jajaran Polda NTB di Lapangan Gatot Subroto Makorem 162/WB Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram, Senin (20/7/2020).
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setingginya atas soliditas serta sinergitas TNI-Polri dan Forkopimda NTB yang selalu bergandengan tangan bersama-sama dalam mencegah dan mengatasi segala permasalahan di wilayah NTB.
“Sinergitas TNI-Polri harus tetap terjaga dengan baik. Kita jangan sampai dipecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. TNI-Polri harus kuat, solid dan kompak, sehingga kita dapat lebih maksimal dalam pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan Negara yang kita cintai,” pungkasnya.
Lebih lanjut Mayjen TNI Kurnia Dewantara menjelaskan, TNI-Polri adalah bagian dari aparatur negara yang mengemban tugas melindungi seluruh komponen bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera, sekaligus berkewajiban untuk tetap konsisten mempertahankan keutuhan wilayah Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman dan gangguan.
"Soliditas dan sinergitas yang tinggi tetap kita pertahankan dan tingkatkan guna menyatukan persepsi agar memiliki kesamaan pemahaman dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan peran masing-masing," tandasnya. (Baca:Aksi Polwan Cantik yang Obrak-Abrik 20 Hektare Ladang Ganja di Aceh)
Khususnya kepada Prajurit TNI jajaran Korem 162/WB, mantan Danseskoad ini berpesan, agar menjadi Prajurit Praja Raksaka Sejati, Pengayom dan Pelindung Rakyat dan selalu mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam kehidupan sehari-hari.
Alumni Akmil 1986 itu berharap, dengan kebersamaan TNI-Polri, Pemda serta seluruh komponen masyarakat di NTB, semua tantangan tugas ke depan dapat diatasi dan terselesaikan dengan tuntas. "Seperti saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Upaya-upaya yang dilakukan oleh TNI-Polri dan Pemda tentunya harus didukung kesadaran dari segenap masyarakat untuk tidak bosan dan tidak henti-hentinya mematuhi protokol kesehatan, sehingga perekonomian dan kehidupan masyarakat khususnya di NTB dapat segera bangkit dan pulih seperti sebelum mewabahnya covid-19., bebernya.
Selain itu, terkait dengan Pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2020 di tujuh Kabupaten/Kota di NTB, dia berharap, bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar jika segenap masyarakat bisa mendukung dengan melaksanakan segala ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan, termasuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Dalam kunjungannya di Korem 162/WB, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara didampingi Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Ny. Tanty Kurnia Dewantara, Asintel Kasdam IX/Udayana Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P., Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Rachmad Zulkarnaen, Aslog Kasdam IX/Udy Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi dan Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Made Mahaparta.
Setibanya di Makorem 162/WB, Mayjen TNI Kurnia Dewantara beserta rombongan disambut langsung oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. S.H. M.Han., Gubernur NTB, Kapolda NTB, Kejati NTB, Kasrem 162/WB, Danlanud ZAM, Danlanal Mataram, Para PJU Polda NTB, Para Kasi Korem 162/WB, Para Dandim jajaran Korem 162/WB, Wali Kota Mataram, Danyonif 742/SWY, Dan/Ka Satdisjan jajaran Korem 162/WB dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 162. (Baca: Wabup Bone Bolango Pimpin Ratas, Terkait Hasil Sengketa Pilkades)
Usai disambut dengan hormat berjajar dan menerima paparan Laporan Satuan dari Danrem 162/WB di Koridor Rinjani Makorem, selanjutnya Pangdam IX/Udayana memperkenalkan diri dan memberikan pengarahan kepada segenap prajurit dan PNS Korem 162/WB dan Polri jajaran Polda NTB di Lapangan Gatot Subroto Makorem 162/WB Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram, Senin (20/7/2020).
Pada kesempatan tersebut, Pangdam IX/Udayana menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setingginya atas soliditas serta sinergitas TNI-Polri dan Forkopimda NTB yang selalu bergandengan tangan bersama-sama dalam mencegah dan mengatasi segala permasalahan di wilayah NTB.
“Sinergitas TNI-Polri harus tetap terjaga dengan baik. Kita jangan sampai dipecah belah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. TNI-Polri harus kuat, solid dan kompak, sehingga kita dapat lebih maksimal dalam pengabdian kepada masyarakat, Bangsa dan Negara yang kita cintai,” pungkasnya.
Lebih lanjut Mayjen TNI Kurnia Dewantara menjelaskan, TNI-Polri adalah bagian dari aparatur negara yang mengemban tugas melindungi seluruh komponen bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan sejahtera, sekaligus berkewajiban untuk tetap konsisten mempertahankan keutuhan wilayah Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi seluruh tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman dan gangguan.
"Soliditas dan sinergitas yang tinggi tetap kita pertahankan dan tingkatkan guna menyatukan persepsi agar memiliki kesamaan pemahaman dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan peran masing-masing," tandasnya. (Baca:Aksi Polwan Cantik yang Obrak-Abrik 20 Hektare Ladang Ganja di Aceh)
Khususnya kepada Prajurit TNI jajaran Korem 162/WB, mantan Danseskoad ini berpesan, agar menjadi Prajurit Praja Raksaka Sejati, Pengayom dan Pelindung Rakyat dan selalu mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam kehidupan sehari-hari.
Alumni Akmil 1986 itu berharap, dengan kebersamaan TNI-Polri, Pemda serta seluruh komponen masyarakat di NTB, semua tantangan tugas ke depan dapat diatasi dan terselesaikan dengan tuntas. "Seperti saat ini kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Upaya-upaya yang dilakukan oleh TNI-Polri dan Pemda tentunya harus didukung kesadaran dari segenap masyarakat untuk tidak bosan dan tidak henti-hentinya mematuhi protokol kesehatan, sehingga perekonomian dan kehidupan masyarakat khususnya di NTB dapat segera bangkit dan pulih seperti sebelum mewabahnya covid-19., bebernya.
Selain itu, terkait dengan Pilkada yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2020 di tujuh Kabupaten/Kota di NTB, dia berharap, bisa berjalan dengan aman, tertib dan lancar jika segenap masyarakat bisa mendukung dengan melaksanakan segala ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan, termasuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
(don)