Arus Balik Lebaran, 70 Persen Warga Kota Bandung Masih Tertahan di Kampung Halaman

Kamis, 27 April 2023 - 21:40 WIB
loading...
Arus Balik Lebaran,...
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mencatat, sekitar 7.000 warga sudah kembali ke Kota Bandung usai merayakan Lebaran 2023 di kampung halamannya masing-masing.

Hal diketahui berdasarkan catatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung. Bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Disdukcapil melakukan pendataan kepada warga pendatang, Kamis (27/4/2023).

Posko pendataan penduduk tersebut dibuka oleh Disdukcapil di tiga tempat di antaranya, Terminal Cicaheum, Leuwipanjang, dan Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung.



“Ini bukan operasi yustisi, jadi ini kegiatan rutin yang biasa kami lakukan, yang namanya budaya mudik, budaya datang pasti terjadi kecuali saat kita pandemi ya. Tahun ini sangat luar biasa, mungkin sudah merindukan tertahan 1 atau 2 tahun, jadi artinya di Bandung mudik luar biasa,” tutur Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna dalam keterangan resminya.

Berdasarkan data yang diterima, tercatat sejak H-7 hingga H+3 lebaran, ada sekitar 1.302 kendaraan yang hilir mudik mengangkut para pemudik selama momen Lebaran 2023.



“Yang terinvetarisasi dari 1.302 itu, kurang lebih 22.825 penumpang dengan berbagai jurusan,” ujarnya.

Adapun jumlah pemudik yang baru kembali ke Kota Bandung, kata Ema, baru sekitar 7.000 orang. Artinya, masih banyak warga Kota Bandung yang belum kembali pascalibur Idul Fitri 2023.



“Menurut informasi dari petugas di sini yang sudah balik ke Kota Bandung sekitar 7.000 sekian, jadi artinya kurang lebih baru 30 persen nih, berarti masih ada 70 persen yang masih di perjalanan atau bergerak dari kampung halaman,” ungkapnya.

Maka dari itu, Ema memperkirakan puncak arus balik akan kembali terjadi pada Sabtu dan Minggu (29-30/4/2023) ini menyusul waktu libur sekolah yang sudah selesai.

“Saya hanya menduga saja, mungkin hari Sabtu atau Minggu lah itu akan terjadi puncak arus mudik ke Kota Bandung karena ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden (Joko Widodo) bahwa ada imbauan delay untuk pulang, supaya tidak bertumpuk di tanggal 24, 25, dan seterusnya,” katanya.



Sementara itu, salah seorang pendatang, Dinia Mediani (20) menuturkan, dia diarahkan petugas untuk melapor dan mencatatkan kedatangannya kepada Disdukcapil.

Dinia yang baru datang dari Indramayu itu turun di Terminal Cicaheum dan langsung mendatangi posko Disdukcapil.

Di sana, dia diminta mengunduh aplikasi Disdukcapil Bandung dan mengisi data diri. “Iya karena bukan orang Bandung jadi harus didata dulu,” ucapnya.

Menurut Dinia, kedatangannya ke Bandung untuk berkuliah dan ini menjadi pengalaman pertamanya didata oleh petugas Disdukcapil. “Aktivitasnya kuliah, ini pertama kali dan langsung diarahkan suruh isi data,” tukasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2254 seconds (0.1#10.140)