Relawan Wong Kita Dewe Raih Keberkahan Malam Lailatulqadar
loading...
A
A
A
OKU TIMUR - Malam Lailatulkadar adalah sesuatu yang istimewa bagi seluruh umat muslim karena di malam tersebut diturunkannya Al-Qur’an. Malam tersebut hanya akan terjadi pada bulan Ramadan, sehingga banyak pula orang yang berburu untuk mendapatkan pahala ganda dari malam lailatulkadar.
Keberkahan malam lailatulkadar ini pun coba digapai relawan Ganjar Wong Kito Dewe dengan menggelar kegiatan khotmil Al-Qur’an dan santunan anak yatim pada Selasa (18/4/2023).
Puluhan anak yatim hadir dan diberikan sejumlah bingkisan oleh relawan yang berbasis di Sumatera Selatan tersebut.
Kegiatan yang dihadiri ratusan orang tersebut, dihelat di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Tibil Qulub di Desa Mujorahayu, Kecamatan Semendawai Suku III, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
"Mudah-mudahan apa yang kami santunkan, kami berikan, bisa bermanfaat untuk mereka anak-anak yatim piatu di Bulan Ramadan ini menuju bulan syawal," ujar Ketua DPD Relawan Wong Kito Dewe Kabupaten OKU Timur, Dwiyanto.
Acara yang berlangsung usai salat terawih tersebut, dikatakan Dwiyanto, diikuti oleh warga Desa Mujorahayu dan desa-desa di kecamatan lainnya.
"Ini di bulan Ramadan, selain kami mencari untuk mendapatkan malam lailatulkadar, kami menggalang masyarakat untuk bisa menyantuni (anak yatim), agar bermanfaat untuk anak yatim di bulan Ramadan ini," katanya.
Khotmil Al-Qur’an berlangsung hikmat dengan pembacaan Al-Qur’an yang dipimpin oleh pengasuh sekaligus pengasuh Ponpes Tibil Qulub, Abdul Qorib.
Lebih lanjut, Dwiyanto menuturkan bahw relawan Wong Kito Dewe akan kembali melaksanakan kegiatan bermanfaat dan aksi sosial lain di kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Oku Timur.
"Kwmi terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang berjiwa sosial, dermawan, gemar blusukan, jadi kami mengikuti jejak beliau," sebutnya.
Wong Kito Dewe sendiri, merupakan bahasa Palembang yang memiliki arti orang kita sendiri. Relawan ini terbentuk karena rasa cinta mereka terhadap Ganjar, dan menganggap pemimpin tersebut telah menjadi bagian dari mereka
Pendiri dan pengasuh Ponpes Tibil Qulub, Abdul Qorib menyebut kegiatan santunan anak yatim yang digelar relawan Wong Kito Dewe sangat bermanfaat dan membawa berkah karena dilakukan di Bulan Ramadan.
"Dikarenakan santunan yatim piatu kiranya kita sebagai manusia itu tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu merawat, melindungi, dan tidak menelantarkan anak yatim," katanya.
Dia juga turut mengapresiasi kegiatan khotmil Al-Qur’an yang disebutnya berguna untuk menambah wawancara keagamaan para peserta. Dia ingin agar relawan bisa kembali menggelar kegiatan serupa di pesantrennya.
"Insyaallah harapan kami dari pemburu lailatul qadar, mudah-mudahan dengan adanya khotmil Al-Qur’an dan santuan anak yatim ini, besar harapan kami itu bisa mengambil hikmah dari malam lailatul qadar," tutur Qorib.
"Kami berharap tim relawan ini bisa benar-benar membantu masyarakat di sini, khususnya pesantren ini. Harapannya semoga relawan bisa benar-benar merakyat dan membantu rakyat," pungkasnya.
Keberkahan malam lailatulkadar ini pun coba digapai relawan Ganjar Wong Kito Dewe dengan menggelar kegiatan khotmil Al-Qur’an dan santunan anak yatim pada Selasa (18/4/2023).
Puluhan anak yatim hadir dan diberikan sejumlah bingkisan oleh relawan yang berbasis di Sumatera Selatan tersebut.
Kegiatan yang dihadiri ratusan orang tersebut, dihelat di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Tibil Qulub di Desa Mujorahayu, Kecamatan Semendawai Suku III, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.
"Mudah-mudahan apa yang kami santunkan, kami berikan, bisa bermanfaat untuk mereka anak-anak yatim piatu di Bulan Ramadan ini menuju bulan syawal," ujar Ketua DPD Relawan Wong Kito Dewe Kabupaten OKU Timur, Dwiyanto.
Acara yang berlangsung usai salat terawih tersebut, dikatakan Dwiyanto, diikuti oleh warga Desa Mujorahayu dan desa-desa di kecamatan lainnya.
"Ini di bulan Ramadan, selain kami mencari untuk mendapatkan malam lailatulkadar, kami menggalang masyarakat untuk bisa menyantuni (anak yatim), agar bermanfaat untuk anak yatim di bulan Ramadan ini," katanya.
Khotmil Al-Qur’an berlangsung hikmat dengan pembacaan Al-Qur’an yang dipimpin oleh pengasuh sekaligus pengasuh Ponpes Tibil Qulub, Abdul Qorib.
Lebih lanjut, Dwiyanto menuturkan bahw relawan Wong Kito Dewe akan kembali melaksanakan kegiatan bermanfaat dan aksi sosial lain di kecamatan-kecamatan lainnya di Kabupaten Oku Timur.
"Kwmi terinspirasi dari sosok Pak Ganjar yang berjiwa sosial, dermawan, gemar blusukan, jadi kami mengikuti jejak beliau," sebutnya.
Wong Kito Dewe sendiri, merupakan bahasa Palembang yang memiliki arti orang kita sendiri. Relawan ini terbentuk karena rasa cinta mereka terhadap Ganjar, dan menganggap pemimpin tersebut telah menjadi bagian dari mereka
Pendiri dan pengasuh Ponpes Tibil Qulub, Abdul Qorib menyebut kegiatan santunan anak yatim yang digelar relawan Wong Kito Dewe sangat bermanfaat dan membawa berkah karena dilakukan di Bulan Ramadan.
"Dikarenakan santunan yatim piatu kiranya kita sebagai manusia itu tidak meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu merawat, melindungi, dan tidak menelantarkan anak yatim," katanya.
Dia juga turut mengapresiasi kegiatan khotmil Al-Qur’an yang disebutnya berguna untuk menambah wawancara keagamaan para peserta. Dia ingin agar relawan bisa kembali menggelar kegiatan serupa di pesantrennya.
"Insyaallah harapan kami dari pemburu lailatul qadar, mudah-mudahan dengan adanya khotmil Al-Qur’an dan santuan anak yatim ini, besar harapan kami itu bisa mengambil hikmah dari malam lailatul qadar," tutur Qorib.
"Kami berharap tim relawan ini bisa benar-benar membantu masyarakat di sini, khususnya pesantren ini. Harapannya semoga relawan bisa benar-benar merakyat dan membantu rakyat," pungkasnya.
(shf)