KA Rajabasa Tabrak Bus di Oku Timur, 1 Tewas dan 11 Luka-luka
loading...
A
A
A
OKU TIMUR - Bus asal Lampung dengan bernomor polisi BE 7073 FU tertabrak kereta api dan terseret hingga 50 meter, Minggu (21/4/2024). Akibat peristiwa naas tersebut, 1 orang meninggal dunia dan 11 luka-luka.
Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, seluruh penumpang dan kru KA Rajabasa selamat dalam peristiwa itu.
“Namun saat kami konfirmasi ke RSUD yang menangani korban kecelakaan lalu lintas pada pukul 21.30 WIB ada 1 korban meninggal dan 11 luka luka dalam bus tersebut,” ujar Zaki saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2024).
Zaki menuturkan, sempat terjadi kesalahan komunikasi yang menyebutkan ada 3 korban meninggal dunia. Sebab, kata Zaki, berdasarkan hasil pengecekan ulang hanya ada 1 korban meninggal dunia.
Zaki mengungkapkan, masinis telah melakukan pengereman, namun kereta tidak dapat berhenti mendadak, bus tersebut terseret hingga 50 meter.
“Akibat peristiwa itu perjalanan KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas harus terhambat serta beberapa KA lainnya juga harus tertahan,” ungkap Zaki.
Sebagai informasi, peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Pertanian, Kecamatan Martapura, Oku Timur, Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 13.10 WIB. Salah satu saksi mata menyebut penumpang bus berhamburan terlempar keluar.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun atas musibah ini Tolong Pak ini kejadian hari ini para korban berhamburan terkapar,” ungkap salah satu perekam video.
Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari mengatakan, seluruh penumpang dan kru KA Rajabasa selamat dalam peristiwa itu.
“Namun saat kami konfirmasi ke RSUD yang menangani korban kecelakaan lalu lintas pada pukul 21.30 WIB ada 1 korban meninggal dan 11 luka luka dalam bus tersebut,” ujar Zaki saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2024).
Zaki menuturkan, sempat terjadi kesalahan komunikasi yang menyebutkan ada 3 korban meninggal dunia. Sebab, kata Zaki, berdasarkan hasil pengecekan ulang hanya ada 1 korban meninggal dunia.
Zaki mengungkapkan, masinis telah melakukan pengereman, namun kereta tidak dapat berhenti mendadak, bus tersebut terseret hingga 50 meter.
“Akibat peristiwa itu perjalanan KA Rajabasa dan KA Kuala Stabas harus terhambat serta beberapa KA lainnya juga harus tertahan,” ungkap Zaki.
Sebagai informasi, peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Pertanian, Kecamatan Martapura, Oku Timur, Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 13.10 WIB. Salah satu saksi mata menyebut penumpang bus berhamburan terlempar keluar.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun atas musibah ini Tolong Pak ini kejadian hari ini para korban berhamburan terkapar,” ungkap salah satu perekam video.
(wib)