Cerita Sugiono Lewatkan Momen Berkumpul Keluarga saat Idulfitri Demi Keselamatan Warga Lumajang

Sabtu, 13 April 2024 - 06:39 WIB
loading...
Cerita Sugiono Lewatkan Momen Berkumpul Keluarga saat Idulfitri Demi Keselamatan Warga Lumajang
Sugiono, seorang relawan Pos Pantau Curah Kobokan, harus melewatkan momen hari raya Idulfitri yang bahagia untuk bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga. Foto/Yayan Nugroho
A A A
LUMAJANG - Sugiono, seorang relawan Pos Pantau Curah Kobokan, harus melewatkan momen hari raya Idulfitri yang bahagia untuk bersilaturahmi dan berkumpul dengan keluarga.

Lelaki berusia 59 tahun ini harus berjaga di Pos Curah Koboan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Purnawirawan TNI Angkatan Darat ini tak bisa meninggalkan tempat tugasnya karena harus mengamati sekecil apa pun aktivitas vulkanik Gunung Semeru dan menginformasikan secepat mungkin jika ada potensi bahaya.



Dia bertugas memastikan keselamatan warga di Kabupaten Lumajang, terutama yang tinggal di lereng Gunung Semeru, dari ancaman peningkatan aktivitas semeru yang kini berada di level 3 atau siaga.

“Sampai saat ini status gunung Semeru masih berada di level 3 atau siaga. Ancaman bahaya erupsi gunung tertinggi di pulau jawa ini, masih berpotensi terjadi,” katanya, Sabtu (13/4/2024).

Sugiono merupakan sosok di balik berdirinya Pos Pantau Curah Kobokan empat tahun silam yang kini telah berada di garis struktural BPBD Lumajang.

Dalam kurun waktu 24 jam, Sugiono bertanggung jawab menginformasikan sedini mungkin setiap adanya peningkatan aktivitas dan potensi bahaya Gunung Semeru.



Sugiono mengakui, keluarganya merindukan momen Lebaran bersama dengannya. Namun, begitu kehidupan mereka memahami dan mengerti tugasnya.

Pengertian sanak keluarga menjadi kunci penguat pengabdian Sugiono untuk berkomitmen menjalani tugas sebaik mungkin.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1904 seconds (0.1#10.140)