25 Tahun BUMN, Peneliti Endang Tirtana Apresiasi Sejumlah Pencapaian Erick Thohir
loading...
A
A
A
BOGOR - Penelitidari Maarif Institute,Endang Tirtana mengapresiasi capaian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memasuki usia 25 tahun. Kontribusi dan transformasi yang dilakukan Menteri Erick Thohir memberikan dampak positif bagi Indonesia.
Sebagai contoh, Kementerian BUMN menargetkan untuk memberikan kontribusi ke kas negara sekitar USD 800 juta atau Rp12,5 triliun di 2023. Sementara kontribusi perusahaan pelat merah melalui dividen di angka Rp48 triliun di tahun yang sama.
"Kontribusi BUMN ke negara mampu merangsang pertumbuhan makro ekonomi nasional. Keuntungan ini tentu akan menjadi motor penggerak perekonomian untuk bangkit usai digempur pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih," kata Endang.
Belum lagi untuk memenuhi target investasi nasional Rp1.400 triliun di 2023, dia mengungkapkan, Kementerian BUMN juga mengupayakan investasi sebesar Rp127 triliun. Endang menilai, transformasi yang dimotori Erick Thohir sudah akan dapat menopang sepertiga ekonomi Indonesia.
"Namun bukan hanya soal keuntungan, Erick Thohir juga terus memperhatikan pelayanan BUMN kepada masyarakat. Dan juga kesejahteraan bagi seluruh karyawan BUMN. Ini bukan tugas mudah, namun perlahan mulai ditata agar BUMN dapat tumbuh kuat," jelas Mahasiswa Doktor Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Kontribusi kepada rakyat juga dilakukan BUMN. Salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan. Pada tahun 2022, BUMN membuka 2.700 lowongan pada April. Kemudian dilanjutkan kembali sebanyak 800 lowongan pada akhir 2022.
"Lowongan bekerjaan ini adalah ikhtiar dari Erick Thohir untuk menumbuhkan pemimpin-pemimpin muda. Dampak lain yang dirasakan, masyarakat memiliki peluang untuk dapat berkontribusi untuk negara lewat BUMN," tegasnya.
Untuk itu, Endang mendoakan, transformasi core values dan pengembangan infrastruktur di BUMN dapat terus berlanjut. Hingga akhirnya BUMN mampu memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat dan menopang sepetiga perekonomian Indonesia.
Sebagai contoh, Kementerian BUMN menargetkan untuk memberikan kontribusi ke kas negara sekitar USD 800 juta atau Rp12,5 triliun di 2023. Sementara kontribusi perusahaan pelat merah melalui dividen di angka Rp48 triliun di tahun yang sama.
"Kontribusi BUMN ke negara mampu merangsang pertumbuhan makro ekonomi nasional. Keuntungan ini tentu akan menjadi motor penggerak perekonomian untuk bangkit usai digempur pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih," kata Endang.
Belum lagi untuk memenuhi target investasi nasional Rp1.400 triliun di 2023, dia mengungkapkan, Kementerian BUMN juga mengupayakan investasi sebesar Rp127 triliun. Endang menilai, transformasi yang dimotori Erick Thohir sudah akan dapat menopang sepertiga ekonomi Indonesia.
"Namun bukan hanya soal keuntungan, Erick Thohir juga terus memperhatikan pelayanan BUMN kepada masyarakat. Dan juga kesejahteraan bagi seluruh karyawan BUMN. Ini bukan tugas mudah, namun perlahan mulai ditata agar BUMN dapat tumbuh kuat," jelas Mahasiswa Doktor Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Kontribusi kepada rakyat juga dilakukan BUMN. Salah satunya dengan membuka lapangan pekerjaan. Pada tahun 2022, BUMN membuka 2.700 lowongan pada April. Kemudian dilanjutkan kembali sebanyak 800 lowongan pada akhir 2022.
"Lowongan bekerjaan ini adalah ikhtiar dari Erick Thohir untuk menumbuhkan pemimpin-pemimpin muda. Dampak lain yang dirasakan, masyarakat memiliki peluang untuk dapat berkontribusi untuk negara lewat BUMN," tegasnya.
Untuk itu, Endang mendoakan, transformasi core values dan pengembangan infrastruktur di BUMN dapat terus berlanjut. Hingga akhirnya BUMN mampu memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat dan menopang sepetiga perekonomian Indonesia.
(nag)