Satu Warga Palopo Pasien COVID-19 Meninggal Dunia
loading...
A
A
A
PALOPO - Satuwarga Kota Palopo inisial FW (53) yang merupakan pasien COVID-19 meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan di RSK Dadi Makassar , baru-baru ini.
Ini merupakan kasus pertama bagi warga Kota Palopo yang meninggal saat dinyatakan positif COVID-19 dan tengah menjalani perawatan.
Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palopo, dr Ishak Iskandar, membenarkan informasi ini.
"Benar, ada satu orang warga kita (Palopo) yang meninggal saat tengah menjalani perawatan karena COVID-19 di Makassar," ujarnya.
Data gugus tugas, FW seorang ibu rumah tangga, beralamat di Kelurahan Luminda.
"Kabar yang diterima tim gugus menyebutkan almarhumah dimakamkan dengan cara protokol COVID di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa," ujarnya.
Wali Kota Palopo , HM Judas Amir menanggapi kabar ini ikut menyampaikan belasungkawa.
"Kami turut berbelasungkawa, semoga almarhumah dilapangkan kuburnya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," ujarnya.
Dirinya menambahkan, terkait wabah virus corona, masyarakat diminta untuk tetap waspada dalam kondisi apapun dan dimana pun. Wali Kota Palopo, meminta warganya agar tidak lengah di tengah penerapan tatanan hidup baru atau new normal.
"Pemerintah tidak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat tidak lengah di kehidupan tatanan baru. Kita boleh beraktivitas kembali seperti sebelumnya, namun jangan sampai melupakan protokol kesehatan , ini semua demi kebaikan kita bersama," ujarnya.
Dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, Judas Amir berkeyakinan warga Palopo akan jauh dari wabah COVID-19.
Ini merupakan kasus pertama bagi warga Kota Palopo yang meninggal saat dinyatakan positif COVID-19 dan tengah menjalani perawatan.
Juru bicara (Jubir) Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Palopo, dr Ishak Iskandar, membenarkan informasi ini.
"Benar, ada satu orang warga kita (Palopo) yang meninggal saat tengah menjalani perawatan karena COVID-19 di Makassar," ujarnya.
Data gugus tugas, FW seorang ibu rumah tangga, beralamat di Kelurahan Luminda.
"Kabar yang diterima tim gugus menyebutkan almarhumah dimakamkan dengan cara protokol COVID di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa," ujarnya.
Wali Kota Palopo , HM Judas Amir menanggapi kabar ini ikut menyampaikan belasungkawa.
"Kami turut berbelasungkawa, semoga almarhumah dilapangkan kuburnya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan," ujarnya.
Dirinya menambahkan, terkait wabah virus corona, masyarakat diminta untuk tetap waspada dalam kondisi apapun dan dimana pun. Wali Kota Palopo, meminta warganya agar tidak lengah di tengah penerapan tatanan hidup baru atau new normal.
"Pemerintah tidak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat tidak lengah di kehidupan tatanan baru. Kita boleh beraktivitas kembali seperti sebelumnya, namun jangan sampai melupakan protokol kesehatan , ini semua demi kebaikan kita bersama," ujarnya.
Dengan menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas, Judas Amir berkeyakinan warga Palopo akan jauh dari wabah COVID-19.
(luq)