Kualitas Produk dan Kemasan Jadi Kunci Produk UMKM Naik Kelas

Kamis, 13 April 2023 - 13:42 WIB
loading...
Kualitas Produk dan Kemasan Jadi Kunci Produk UMKM Naik Kelas
Di tengah bersaingnya memasarkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pasar digital tak bisa lagi sekadar untuk posting produk dan mengejar ramainya traffic. Foto ilsutrasi
A A A
JEMBER - Di tengah bersaingnya memasarkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ), pasar digital tak bisa lagi sekadar untuk posting produk dan mengejar ramainya traffic. Untuk mencapai hasil maksimal, maka kualitas produk dan kemasan harus menjadi perhatian.

”Perbaiki kualitas produk dan bikin kemasan menarik agar pembeli di pasar digital yang makin luas dan tak terbatas, tertarik dan terus pesan lagi produk UMKM,” ujar Asfita Dewi, Kepala Bidang Aspirasi dan Layanan Informasi Publik Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim).
Asfita menyampaikan itu saat diskusi literasi digital yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama komunitas literasi digital di area event Sahati Festival, Alun-alun Jember, Rabu (12/4/2023) malam.

Diskusi literasi itu membahas topik 'Tantangan Transformasi Digital bagi Kemajuan Perekonomian'. Tampil bersama Asfita Dewi adalah Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember Sartini, dosen Politeknik Negeri Jember Muhamad Yunus, dan Mochamad Noviyanto selaku pemandu diskusi luring (offline).

Sartini mengatakan bahwa sudah saatnya UMKM bangkit dan naik kelas. Hal ini, kata Sartini, menjadi perhatian dan pesan bupati yang disampaikan dirinya.

”Agar pesan Pak Bupati terwujud, saya tegaskan, hal itu harus jadi tujuan (goal) dan target para pelaku UMKM agar beragam produk UMKM makin mendunia,” kata Sartini.

Terkait itu, Sartini menyarankan peserta diskusi untuk menggarap potensi besar pasar UMKM. Genjot lewat pasar digital, lewat beragam platform e-commerce yang tersebar di Facebook, Instagram, TikTok, dan banyak lainnya secara maksimal.

”Salah satu kunci ada pada desain kemasan yang menarik. Jangan malas menginovasi produk UMKM sesuai permintaan dan tren pasar. Tidak bisa lagi pakai cara lama, tapi mesti ikuti selera baru pasar milenial yang terus berubah,” terang Sartini.

Sementara itu, Muhammad Yunus menyebut kolaborasi lintas generasi di kalangan UMKM juga merupakan solusi untuk menampilkan pesona produk UMKM agar lebih menarik di ruang promosi digital.

”Jangan malu terus belajar pada generasi milenial, yang biasanya jadi karyawan di banyak usaha UMKM. Kaum milenial biasanya suka hal baru dan inovatif,” saran Yunus.

Apa wujud konkret kolaborasi untuk mendongkrak pasar dan merebut ceruk pasar baru itu? Ajak milenial berkolaborasi bikin video atau display produk dengan tampilan digital yang mengikuti tren pasar.

Makin menarik tampilan dan kemasan produk di pasar digital, makin banyak pelanggan tertarik memesan dan kembali memesan – tentu didukung dengan produk yang berkualitas. ”Hanya produk yang memikat dan makin kompetitif kualitasnya yang dicari pembeli,” ujar Yunus.

Yunus mengatakan, memasarkan beragam produk UMKM di ruang digital itu dinamis dan berubah cepat. Hanya dengan terus ikut berubah, maka produk UMKM juga terus dicari dan dipesan lagi.

”Jadi, mengikuti selera pasar dan cepat promosikan secara digital adalah keharusan agar tak ditinggal pelanggan yang sangat suka membandingkan dan mencari yang terbaik,” pungkas Yunus.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1140 seconds (0.1#10.140)