Melalui Kolaborasi Multipihak dan Pemanfaatan Teknologi, Bank Sampoerna Terus Dukung UMKM

Kamis, 30 Maret 2023 - 22:47 WIB
loading...
Melalui Kolaborasi Multipihak dan Pemanfaatan Teknologi, Bank Sampoerna Terus Dukung UMKM
Direktur ESME Business Bank Sampoerna Rudy Mahasin (Kanan) dan Ketua KSP Sahabat Mitra Sejati Deddy Irja Pratama (Kiri) melakukan kunjungan ke tempat usaha pengrajin boneka H. Syamsudin (Tengah), salah satu nasabah Bank Sampoerna. Foto ist
A A A
BOGOR - Bank Sahabat Sampoerna (“Bank Sampoerna”) terus mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM ) melalui kolaborasi multipihak dan pemanfaatan teknologi digital. Pada akhir 2022, tak kurang dari 300 ribu unit usaha maupun perorangan, termasuk lebih dari 77 ribu UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dilayani.

Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna Henky Suryaputra menyampaikan, jumlah tersebut meningkat empat kali lipat dibandingkan unit usaha dan perorangan yang dilayani pada satu tahun sebelumnya.

Henky mengapresiasi berbagai kebijakan regulator yang berperan besar dalam pemulihan ekonomi nasional dan efektivitas fungsi intermediasi perbankan di tengah berbagai ketidakpastian.

Pada akhir 2022, sambung Hengky, Bank Sampoerna mencatatkan pemberian pinjaman sebesar Rp10,1 triliun, atau meningkat 18,5% dibandingkan pinjaman pada akhir tahun 2021.

"Peningkatan ini melampaui peningkatan pinjamankeseluruhan industri perbankan yang tercatat sebesar 11,4% pada kurun waktu yang sama," ujar Hengky, Rabu (29/3/2023).



Masih dalam periode waktu yang sama, tambahnya, Bank Sampoerna mencatatkan pertumbuhan akumulasi dana pihak ketiga(DPK) sebesar 10,3% menjadi Rp 10,4 triliun pada akhir tahun 2022. Pertumbuhan ini juga melampaui pertumbuhan DPK industri perbankan secara keseluruhan yang tercatat di angka 9,4%.

Sejalan dengan misi Bank Sampoerna untuk memajukan UMKM, kata Hengky, hampir 40% dari pinjaman yang diberikan Bank Sampoerna merupakan pinjaman usaha secara langsung ke UMKM.

"Memperhitungkan pinjaman multiguna yang diberikan ke UMKM dan pinjaman ke institusi keuangan yang kemudian menyalurkannya ke UMKM, maka sesungguhnya sekitar 62% pinjaman yang disalurkan Bank Sampoerna dimanfaatkan oleh UMKM,” jelas Henky.

Ali Rukmijah, CEO Bank Sampoerna, menyampaikan bahwa kinerja yang dicapai Bank Sampoerna tak lepas dari kolaborasi dengan berbagai pihak dan pemanfaatan teknologi. Baca juga: Berkat MNC Peduli, Ibu PKK di Muara Gembong Hasilkan Produk UMKM Rumahan

Pada tahun 2023 ini Bank Sampoerna telah bekerja sama dengan tidak kurang dari 40 perusahaan fintech, perusahaan
multifinance, KSP, dan berbagai institusi keuangan lain untuk memberikan pendanaan pada lebih banyak UMKM dan masyarakat umum.

"Teknologi juga telah diaplikasikan sesuai kebutuhan. Pada tahun 2023 ini juga Bank Sampoerna telah menjalankan open Application Programming Interface (API) yang memungkinkanmitra pihak ketiga membangun aplikasi dan layanan yang terintegrasi dengan layanan di Bank Sampoerna tanpa mengkompromikan keamanan jaringan ataupun data nasabah," bebernya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2130 seconds (0.1#10.140)