Nahas! Minibus Rombongan Pemasang Gas di RS Tabrak Pembatas Jalan di Agam, 1 Tewas
loading...
A
A
A
BUKITTINGGI - Sebuah minibus menabrak pembatas jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang Km 6, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (6/4/2023). Akibat peristiwa ini seorang penumpang tewas, dua lainnya luka parah sementara dua lainnya selamat.
Suratman (38), salah seorang korban selamat. Dia menuturkan, kejadian berawal saat mobil Toyota Kijang B 1494 BY dikemudikan oleh Muhammad Dicki (58) mengangkut empat penumpang lainnya melaju dari arah Kabupaten Padang Pariaman menuju Kota Bukittinggi.
Sesampai di penurunan Batagak, jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang Km 6, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, sekitar pukul 15:00 WIB, minibus berwarna merah ini hilang kendali dan menabrak pembatas jalan yang ada di kiri jalan.
"Yang bawa mobil memang sedang tidak puasa. Mungkin dia lelah dan lengah sesaat ketika kejadian itu. Saya taunya mobil sudah terbalik di pinggir jalan, mobil hancur," kata Suratman.
Menurut Suratman, mereka adalah rombongan pemasang gas di rumah sakit-rumah sakit di Sumatera Barat. Mereka beragam, ada yang berasal dari Jakarta, Pekanbaru, Riau dan Medan, Sumatera Utara.
Hari itu mereka baru saja selesai mengerjakan proyek pemasangan gas di RS di Kabupaten Padang Pariaman. Saat kejadian, mereka dalam perjalanan menuju Bukittinggi, untuk mengerjakan proyek pemasangan gas di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
Sementara, Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat melalui Kanit Gakkum, Ipda Tiara Nur Raudah, menyebutkan, kecelakaan tunggal ini menyebabkan satu korban tewas saat dirawat di RSAM Dr. Achmad Mochtar.
Korban bernama Joni alias JKS (61), meninggal dalam kondisi benturan di kepala, serta patah tulang pada tangan kanan dan kaki kanan. Sedangkan Dicki, pengemudi mobil, mengalami luka parah dan patah kaki kanan dirawat di RS Otak Mohammad Hatta Bukittinggi.
"Korban lainnya Muhammad Rendi, 30 tahun, mengalami benturan di pinggang dan dirawat di RSAM Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Sedangkan dua lainnya Suratman dan Jantri Simbolon, 26 tahun, tidak mengalami luka," ungkap Kanit Gakkum, Ipda Tiara.
Minibus itu sendiri telah diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Bukittinggi. Hingga Kamis malam jenazah dan korban luka masih berada di RSUD Dr. Achmad Mochtar dan RSO MH Bukittinggi.
Suratman (38), salah seorang korban selamat. Dia menuturkan, kejadian berawal saat mobil Toyota Kijang B 1494 BY dikemudikan oleh Muhammad Dicki (58) mengangkut empat penumpang lainnya melaju dari arah Kabupaten Padang Pariaman menuju Kota Bukittinggi.
Baca Juga
Sesampai di penurunan Batagak, jalan Raya Bukittinggi-Padang Panjang Km 6, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, sekitar pukul 15:00 WIB, minibus berwarna merah ini hilang kendali dan menabrak pembatas jalan yang ada di kiri jalan.
"Yang bawa mobil memang sedang tidak puasa. Mungkin dia lelah dan lengah sesaat ketika kejadian itu. Saya taunya mobil sudah terbalik di pinggir jalan, mobil hancur," kata Suratman.
Menurut Suratman, mereka adalah rombongan pemasang gas di rumah sakit-rumah sakit di Sumatera Barat. Mereka beragam, ada yang berasal dari Jakarta, Pekanbaru, Riau dan Medan, Sumatera Utara.
Hari itu mereka baru saja selesai mengerjakan proyek pemasangan gas di RS di Kabupaten Padang Pariaman. Saat kejadian, mereka dalam perjalanan menuju Bukittinggi, untuk mengerjakan proyek pemasangan gas di RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi.
Sementara, Kasat Lantas Polresta Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat melalui Kanit Gakkum, Ipda Tiara Nur Raudah, menyebutkan, kecelakaan tunggal ini menyebabkan satu korban tewas saat dirawat di RSAM Dr. Achmad Mochtar.
Korban bernama Joni alias JKS (61), meninggal dalam kondisi benturan di kepala, serta patah tulang pada tangan kanan dan kaki kanan. Sedangkan Dicki, pengemudi mobil, mengalami luka parah dan patah kaki kanan dirawat di RS Otak Mohammad Hatta Bukittinggi.
"Korban lainnya Muhammad Rendi, 30 tahun, mengalami benturan di pinggang dan dirawat di RSAM Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi. Sedangkan dua lainnya Suratman dan Jantri Simbolon, 26 tahun, tidak mengalami luka," ungkap Kanit Gakkum, Ipda Tiara.
Minibus itu sendiri telah diamankan di Unit Gakkum Satlantas Polresta Bukittinggi. Hingga Kamis malam jenazah dan korban luka masih berada di RSUD Dr. Achmad Mochtar dan RSO MH Bukittinggi.
(don)