Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan: FIFA Mewakili Perasaan Kami

Jum'at, 31 Maret 2023 - 09:44 WIB
loading...
A A A
“Bukan hanya tamparan bagi pemerintah, tetapi pembatalan (jadi tuan rumah Piala Dunia U-20) ini semoga dapat menjadi pengingat bagi kita semua. Terutama untuk para sahabat dan saudara-saudara kami se-Malang Raya. Sudah saatnya kita singkirkan dulu perbedaan pandangan, maupun kepentingan sendiri-sendiri dan golongan. Mari menyatukan upaya agar #usuttuntas Tragedi Kanjuruhan benar-benar dapat terwujud," jelasnya.

Tim Gabungan Aremania (TGA) selama ini sudah bertindak, berbuat, dan bersikap dengan komitmen penuh terkait Tragedi Kanjuruhan. Mulai dari penanganan korban, pendampingan keluarga korban, penanganan dampak psikologis, penyaluran bantuan, hingga pendampingan proses hukum, hingga hari ini.

"Inisiatif selanjutnya dari TGA adalah upaya terwujudnya Kanjuruhan Memorial. Menjadikan Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang sebagai monumen, agar tragedi kemanusiaan yang telah terjadi dapat menjadi pelajaran bersama dan tidak terlupakan begitu saja," pungkasnya.

Baca: Warung Remang-remang di Ponorogo Ditutup, Massa Geruduk Balai Desa.

Sebagai informasi, FIFA melalui rilis resminya pada Rabu malam (29/3/2023) telah memutuskan mencoret Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada Mei hingga Juni mendatang. Pencoretan ini tidak disampaikan jelas alasannya, namun disebutkan pada rilisnya menyinggung transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi Kanjuruhan.
(nag)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1642 seconds (0.1#10.140)