Jelang Sahur, Ular Piton Gegerkan Warga Mamuju Tengah
loading...
A
A
A
MAMUJU TENGAH - Ular piton sepanjang tiga meter, menggegerkan warga di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Ular piton tersebut, diketahui warga tengah memangsa ternak ayam, saat menjelang sahur, Senin (27/3/2023).
Kemunculan ular piton tersebut, terjadi usai hujan lebat mengguyur permukiman padat penduduk. Warga yang resah, langsung melaporkan adanya ular piton tersebut ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Mamuju Tengah.
Petugas pemadam kebakaran langsung melakukan pencarian dan penangkapan, agar ular piton tersebut tidak membahayakan warga. Setelah melakukan upaya pencarian, akhirnya ular piton tersebut ditemukan berada di semak-semak dekat permukiman warga.
Upaya evakuasi terhadap ular piton tersebut berlangsung dramatis, karena ular piton itu terus melakukan upaya perlawanan dengan melilitkan tubuhnya di semak-semak. Setelah berjibaku di tengah semak-semak, akhirnya petugas berhasil mengevakuasi ular piton tersebut.
Koordinator lapangan pemadam kebakaran Kabupaten Mamuju Tengah, Arman mengatakan, setelah ular piton berhasil ditangkap, langsung dievakuasi ke Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Mamuju Tengah, untuk dilepaskan ke hutan yang jauh dari permukiman warga.
"Kami mengimbau warga untuk berhati-hati saat kondisi hujan, karena sering muncul satwa liar seperti ular piton tersebut. Kami juga mengimbau warga untuk langsung melaporkan ke pemadam kebakaran, ketika menemukan ular piton atau satwa liar lainnya, agar dapat segera dievakuasi," ungkap Arman.
Kemunculan ular piton tersebut, terjadi usai hujan lebat mengguyur permukiman padat penduduk. Warga yang resah, langsung melaporkan adanya ular piton tersebut ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Mamuju Tengah.
Petugas pemadam kebakaran langsung melakukan pencarian dan penangkapan, agar ular piton tersebut tidak membahayakan warga. Setelah melakukan upaya pencarian, akhirnya ular piton tersebut ditemukan berada di semak-semak dekat permukiman warga.
Upaya evakuasi terhadap ular piton tersebut berlangsung dramatis, karena ular piton itu terus melakukan upaya perlawanan dengan melilitkan tubuhnya di semak-semak. Setelah berjibaku di tengah semak-semak, akhirnya petugas berhasil mengevakuasi ular piton tersebut.
Koordinator lapangan pemadam kebakaran Kabupaten Mamuju Tengah, Arman mengatakan, setelah ular piton berhasil ditangkap, langsung dievakuasi ke Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Mamuju Tengah, untuk dilepaskan ke hutan yang jauh dari permukiman warga.
"Kami mengimbau warga untuk berhati-hati saat kondisi hujan, karena sering muncul satwa liar seperti ular piton tersebut. Kami juga mengimbau warga untuk langsung melaporkan ke pemadam kebakaran, ketika menemukan ular piton atau satwa liar lainnya, agar dapat segera dievakuasi," ungkap Arman.
(eyt)