Horor, Pekerja Pembibitan Akasia Diterkam Harimau Sumatera saat Terlelap Tidur

Senin, 19 Agustus 2024 - 19:03 WIB
loading...
Horor, Pekerja Pembibitan...
Jali, pekerja pembibitan akasia di Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan, Riau diserang harimau Sumatera saat sedang tidur di dalam Camp Pelun B Desa Pulau Muda. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
PELALAWAN - Jali, pekerja pembibitan akasia di Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan, Riau diserang harimau Sumatera saat sedang tidur di dalam Camp Pelun B Desa Pulau Muda. Korban diterkam dan digigit di bagian kepala.

Korban merupakan warga Tanjung Batu Alai yang sehari hari bekerja di tempat pembibitan kayu akasia PT Arara Abadi. Jali beruntung nyawanya terselamatja meski mengalami luka robek bagian kepala akibat luka cakaran dan gigitan si Datuk-julukan harimau Sumatera.



"Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek dibagian kepala sebelah kanan diduga akibat cakaran harimau dan sekarang korban berada di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci guna mendapat perawatan,"kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Anom, Senin (19/8/2024).



Anom menjelaskan bahwa pada 17 Agustus 2024 malam, sejumlah orang di areal tanaman akasia petak 162 Distrik Merawang di dalam Camp Pelun B Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti geger.

Pasalnya salah satu pekerja bernama Jali ditemukan berlumuran darah. Saat itu korban sedang tidur di dalam kamp.

"Di mana korban baru tersadar setelah merasakan sakit di bagian kepala dan mengeluarkan darah. Kemudian korban membangunkan rekannya untuk memastikan terjadi," ucapnya.



Namun mereka tidak menemukan apa yang menyerang korban setelah mengecek sekeliling kamp. Korban sempat di bawa ke klinik namun karena luka cukup parah korban dilarikan ke RSUD.

"Sementara itu pihak perusahaan bersama anggota Kepolisian mengecek lokasi. Saat melakukan pengecekkan seputaran lokasi camp ditemukan jejak yang diduga jejak harimau yang masih remaja berukuran tidak terlalu besar," paparnya.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah menerunkan tim ke lokasi penyerangan yang merupakan kawasan habitat harimau Sumatera.

"Penanganan terhadap korban sudah dilakukan oleh tim medis .Sedang penanganan harimaunya tim dalam perjalanan menuju lokasi. Mengingat lokasi tersebut berada dalam kawasan hutan produksi dan menjadi bagian dari kantong habitat harimau Kerumutan maka tim melakukan monitoring dan onservasi utk memberikan rasa aman bagi pekerja di lokasi," ujar Kepala BBKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1636 seconds (0.1#10.140)