Update Corona Sleman: Tambah Tiga Kasus Positif Jadi 141 Orang
loading...
A
A
A
SLEMAN - Kewaspadaan Pemkab Sleman terhadap penyebaran corona dari pelaku perjalanan dari luar daerah terbukti. Gugus tugas percepatan penangganan COVID-19 Sleman mengumumkan dua dari tinga penambahan positif COVID-19, Jumat (17/7/2020) merupakan warga yang pulang dari perjalanan luar kota.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan dua pasien psoitif COVID-19 tersebut tercatat sebagai kasus 410 jenis kelamin laki-laki usia 29 tahun warga Depok dan kasus 411 jenis kelamin laki-laki usia 27 tahun warga Pakem. “Keduanya merupakan pelaku perjalan dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan semuanya dirawat di RS JIH,” kata Joko, Jumat (17/7/2020) sore.
Satu pasien positif COVID-19 lagi, tercatat sebagai kasus 408 jenis kelamin laki-laki usai 15 tahun warga Kalasan. Pasien itu dirawat di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. Terpapar dari mana masih dalam penelurusan. “Ini merupakan hasil skrining dan masih dalam penelurusan,” terangnya. (Baca: Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Positif Terpapar COVID-19)
Jumlah pasien positif di Sleman, Jumat (17/7/2020) hingga pukul 16.00 WIB, sebanyak 141 orang. Terdiri dari sembuh 120 orang, dirawat 16 orang dan meninggal 5 orang. Sedangkan secara akumulasi pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman tercatat ada 846 orang.
Dari jumlah ini positif 141 orang, negatif 641 orang (sehat 570, meninggal 71 orang), proses 53 orang (dirawat 42 orang, meninggal 11 orang). Orang dalam pemantauan (ODP) 2725 orang (selesai proses 2353, masih proses pemantauan 373). Orang tanpa gejala (OTG) 3767 orang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo mengatakan dua pasien psoitif COVID-19 tersebut tercatat sebagai kasus 410 jenis kelamin laki-laki usia 29 tahun warga Depok dan kasus 411 jenis kelamin laki-laki usia 27 tahun warga Pakem. “Keduanya merupakan pelaku perjalan dari Kalimantan Timur (Kaltim) dan semuanya dirawat di RS JIH,” kata Joko, Jumat (17/7/2020) sore.
Satu pasien positif COVID-19 lagi, tercatat sebagai kasus 408 jenis kelamin laki-laki usai 15 tahun warga Kalasan. Pasien itu dirawat di RSUP Dr Sardjito, Yogyakarta. Terpapar dari mana masih dalam penelurusan. “Ini merupakan hasil skrining dan masih dalam penelurusan,” terangnya. (Baca: Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Positif Terpapar COVID-19)
Jumlah pasien positif di Sleman, Jumat (17/7/2020) hingga pukul 16.00 WIB, sebanyak 141 orang. Terdiri dari sembuh 120 orang, dirawat 16 orang dan meninggal 5 orang. Sedangkan secara akumulasi pasien dalam pengawasan (PDP) di Sleman tercatat ada 846 orang.
Dari jumlah ini positif 141 orang, negatif 641 orang (sehat 570, meninggal 71 orang), proses 53 orang (dirawat 42 orang, meninggal 11 orang). Orang dalam pemantauan (ODP) 2725 orang (selesai proses 2353, masih proses pemantauan 373). Orang tanpa gejala (OTG) 3767 orang.
(don)