Kisah Pilu Emak-emak Tewas Antre Elpiji 3 Kg di Pamulang, Warga: Pagi Masih Ketemu Nanya Mau Masak Apa
loading...
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Seorang ibu rumah tangga (IRT) meninggal dunia akibat kelelahan saat antre membeli gas elpiji 3 kg yang sedang langka di Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @infociputatcom, ibu tersebut berinisial Y berusia 62 tahun. Almarhumah merupakan warga Jalan Beringin Raya, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang.
Ketua RT setempat, Saiful mengatakan, almarhumah berangkat dari rumah sekira pukul 11.00 WIB untuk membeli gas elpiji 3 kg atau gas melon.
Nenek Y berjalan dari rumah menuju ke tempat pangkalan gas elpiji 3 kg sekitar 500 meter.
Saat itu, kata Saiful, almarhumah pergi membeli gas berjalan kaki dengan membawa dua tabung gas.
Dia menjelaskan, setelah mengantre membeli gas elpiji almarhumah pulang. Di tengah perjalanan pulang, almarhumah dikabarkan kelelahan, sehingga harus istirahat di depan sebuah toko.
"Almarhumah sebelum meninggal abis ngantre pulang bawa dua tabung gas. Kemudian setelah bawa tabung gas dia mungkin lemas atau gimana terus dia duduk," kata Saiful, sebagaimana dikutip dari akun Instagram @infociputatcom, Senin (3/2/2025).
Bahkan salah satu warganet yang mengaku kenal dengan almarhum mengatakan bahwa dia sempat berkomunikasi sebelum kejadian, dan ditanyakan mau masak apa.
"Ya allah mak Y, pagi masih ketemu nanya mau masak apa.. ya allah tempatkan beliau di tempat-Mu yang terindah," bunyi komentar akun Instagram @arniezhldw.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @infociputatcom, ibu tersebut berinisial Y berusia 62 tahun. Almarhumah merupakan warga Jalan Beringin Raya, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang.
Ketua RT setempat, Saiful mengatakan, almarhumah berangkat dari rumah sekira pukul 11.00 WIB untuk membeli gas elpiji 3 kg atau gas melon.
Nenek Y berjalan dari rumah menuju ke tempat pangkalan gas elpiji 3 kg sekitar 500 meter.
Saat itu, kata Saiful, almarhumah pergi membeli gas berjalan kaki dengan membawa dua tabung gas.
Dia menjelaskan, setelah mengantre membeli gas elpiji almarhumah pulang. Di tengah perjalanan pulang, almarhumah dikabarkan kelelahan, sehingga harus istirahat di depan sebuah toko.
"Almarhumah sebelum meninggal abis ngantre pulang bawa dua tabung gas. Kemudian setelah bawa tabung gas dia mungkin lemas atau gimana terus dia duduk," kata Saiful, sebagaimana dikutip dari akun Instagram @infociputatcom, Senin (3/2/2025).
Bahkan salah satu warganet yang mengaku kenal dengan almarhum mengatakan bahwa dia sempat berkomunikasi sebelum kejadian, dan ditanyakan mau masak apa.
"Ya allah mak Y, pagi masih ketemu nanya mau masak apa.. ya allah tempatkan beliau di tempat-Mu yang terindah," bunyi komentar akun Instagram @arniezhldw.
(shf)