Gunung Merapi Erupsi, dalam 6 Jam Terjadi 69 Gempa Guguran

Sabtu, 11 Maret 2023 - 19:55 WIB
loading...
Gunung Merapi Erupsi, dalam 6 Jam Terjadi 69 Gempa Guguran
Kepanikan para sopir truk penambang pasir di wilayah Cangkringan, saat Gunung Merapi Meletus, Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB. Foto/Twitter/@Kahiyank
A A A
YOGYAKARTA - Sebanyak 69 gempa guguran terjadi dalam waktu enam jam, sejak Gunung Merapi mengalami erupsi pada pukul 12.12 WIB, Sabtu (11/3/2023). Selain itu, dilansir dari laman magma.vsi.esdm.go.id, juga terjadi sebanyak 29 kali gempa awan panas guguran.



Gempa guguran yang tercatat dalam seismograf, memiliki amplitudo 4-48 mm, dan lama gempa 38,8-162,8 detik. Sedangkan untuk gempa awan panas guguran, memiliki amplitudo 30-75 mm, dan lama gempa 86,6-458,6 detik.



Selain dua gempa tersebut, menurut laporan tertulis petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Merapi, Triyono yang dimuat dalam laman magma.vsi.esdm.go.id, juga terjadi enam kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 3-7,5 mm, S-P 0,3-0,4 detik dan lama gempa 6,6-7,5 detik.



Tercatat juga ada tiga kali gempa Vulkanik Dangkal, dengan amplitudo 52-56 mm, dan lama gempa 8,6-10,2 detik. Serta, tiga kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 7-10 mm, S-P 0,6-0,9 detik dan lama gempa 7,9-11,2 detik.

Hingga saat ini, Gunung Merapi yang memiliki ketinggian 2.968 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut, berada pada level III atau siaga. Potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong, sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara, meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km, dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3509 seconds (0.1#10.140)