Tragis! Cewek Jerman Tewas Mengapung di Pantai Kuta Bali
loading...
A
A
A
DENPASAR - Pengunjung Pantai Kuta geger. Seorang cewek bule asal Jerman ditemukan tewas mengapung di tepi pantai. Korban adalah Annika Hemmerling (39).
"Mayat korban mengapung dengan jarak sekitar lima meter dari bibir pantai," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Jumat (10/3/2023).
Jenasah Annika ditemukan pertama kali oleh rombongan pelajar yang sedang berwisata di pantai tadi pagi. Mereka saling berteriak melihat mayat cewek mengapung tidak jauh dari bibir pantai.
Baca juga: Wujudkan Toleransi, DPP IKA UII Gelar Aksi Sosial di Bali
Tiga orang life guard dan instruktur surfing yang mendengar teriakan itu segera mendekati lokasi penemuan mayat. Korban ditemukan dalam posisi telungkup hanya mengenakan bra dan celana dalam warna hitam.
Mayat korban lalu dievakuasi ke tepi pantai. Life guard dan instruktur surfing lalu memberikan pertolongan dengan nafas bantuan. Namun korban tidak merespon.
Beberapa wakru kemudian, ambulan Bala Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) tiba dan segera mengevakuasi jenasah korban ke RS Prof Ngoerah Sanglah.
Menurut Sukadi, dari hasil penelusuran, korban diketahui berlibur ke Bali bersama pasangannya dan menginap di Hotel Grandmas di Legian. "Untuk penyebab korban tewas masih diselidiki," ujarnya.
"Mayat korban mengapung dengan jarak sekitar lima meter dari bibir pantai," kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Jumat (10/3/2023).
Jenasah Annika ditemukan pertama kali oleh rombongan pelajar yang sedang berwisata di pantai tadi pagi. Mereka saling berteriak melihat mayat cewek mengapung tidak jauh dari bibir pantai.
Baca juga: Wujudkan Toleransi, DPP IKA UII Gelar Aksi Sosial di Bali
Tiga orang life guard dan instruktur surfing yang mendengar teriakan itu segera mendekati lokasi penemuan mayat. Korban ditemukan dalam posisi telungkup hanya mengenakan bra dan celana dalam warna hitam.
Mayat korban lalu dievakuasi ke tepi pantai. Life guard dan instruktur surfing lalu memberikan pertolongan dengan nafas bantuan. Namun korban tidak merespon.
Beberapa wakru kemudian, ambulan Bala Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) tiba dan segera mengevakuasi jenasah korban ke RS Prof Ngoerah Sanglah.
Menurut Sukadi, dari hasil penelusuran, korban diketahui berlibur ke Bali bersama pasangannya dan menginap di Hotel Grandmas di Legian. "Untuk penyebab korban tewas masih diselidiki," ujarnya.
(msd)