Dicopot dari Ketua Nasdem Bulukumba, Tomy Belum Dapat Info dari DPW
loading...
A
A
A
BULUKUMBA - Ketua DPD Nasdem Bulukumba, Tomy Satria Yulianto, menanggapi santai ihwal informasi pencopotan dirinya selaku nakhoda Nasdem di Bumi Panrita Lopi. Toh, sejauh ini belum ada penyampaian resmi dari DPW Nasdem Sulsel. Olehnya itu, ia berkelakar bisa saja itu hanya kabar bohong alias hoaks.
Tomy mengakui memang ada kabar terkait pencopotannya dan itu sudah beredar luas di media sosial maupun media massa. Tomy akan digantikan oleh Arum Spink selaku Pelaksana Tugas Ketua Nasdem Bulukumba.
"Saya dapat kabar itu dari informasi yang beredar. Cuma sampai hari ini, saya belum dapat konfirmasi apapun dari DPW tentang keputusan itu," terangnya, Jumat (17/7/2020).
Menurutnya, Nasdem sejauh ini selalu memberikan contoh yang baik dan santun dalam hal proses pergantian dan perombakan struktural partai. "Nasdem itu punya pakem dalam proses-proses seperti ini. Jangan sampai ini hoax saja toh," kata Tomy berkelakar.
Sebelumnya, Ketua OKK DPW Nasem Sulsel, Tobo Hairuddin, kepada awak media menyampaikan ada empat ketua partai di daerah yang dilakuan pergantian, termasuk Bulukumba. Perombakan kepengurusan tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi maupun kerja-kerja partai.
Termasuk rekrutmen kader dengan sistem e-KTA dan proses pilkada yang dinilai tak maksimal dilakukan. “Optimalisasi rekrutmen e-KTA, penyegaran pengurus dan Pilkada menjadi alasan kenapa kami melakukan perombakan kepengurusan di sejumlah daerah," kata Tobo Hairuddin.
Tomy mengakui memang ada kabar terkait pencopotannya dan itu sudah beredar luas di media sosial maupun media massa. Tomy akan digantikan oleh Arum Spink selaku Pelaksana Tugas Ketua Nasdem Bulukumba.
"Saya dapat kabar itu dari informasi yang beredar. Cuma sampai hari ini, saya belum dapat konfirmasi apapun dari DPW tentang keputusan itu," terangnya, Jumat (17/7/2020).
Menurutnya, Nasdem sejauh ini selalu memberikan contoh yang baik dan santun dalam hal proses pergantian dan perombakan struktural partai. "Nasdem itu punya pakem dalam proses-proses seperti ini. Jangan sampai ini hoax saja toh," kata Tomy berkelakar.
Sebelumnya, Ketua OKK DPW Nasem Sulsel, Tobo Hairuddin, kepada awak media menyampaikan ada empat ketua partai di daerah yang dilakuan pergantian, termasuk Bulukumba. Perombakan kepengurusan tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi maupun kerja-kerja partai.
Termasuk rekrutmen kader dengan sistem e-KTA dan proses pilkada yang dinilai tak maksimal dilakukan. “Optimalisasi rekrutmen e-KTA, penyegaran pengurus dan Pilkada menjadi alasan kenapa kami melakukan perombakan kepengurusan di sejumlah daerah," kata Tobo Hairuddin.
(tri)