Asal Usul Minangkabau dan Hubungannya dengan Kerajaan Majapahit

Kamis, 09 Maret 2023 - 07:17 WIB
loading...
A A A
Akhirnya kerbau jantan itu lari keluar gelanggang untuk menghindari desakan anak kerbau itu. Orang-orang Minangkabau ramai bersorak. Kerbau jantan Majapahit dianggap kalah, berkat kemenangan adu kerbau makar negaranya dinamai Minangkabau. Nama itu ditafsirkan berasal dari peristiwa menang-adu-kerbau.

Tafsiran di atas jelas adalah hasil kerata-basa atau volkseti- mologi; terlalu enak didengar, tetapi sulit dipercaya. Meskipun demikian cerita itu telah tersebar luas dalam masyarakat. Profesor Purbatjaraka pernah berusaha untuk menjelaskan nama Minangkabau, terdiri dari kata Minang, dan kabau berasal dari Minanga Tamwan.

Kata Minanga Tamwan ditemukan pada Prasasti Kedukan Bukit, yang dimaksud dengan Minanga Tamwan ialah pertemuan dua sungai, yakni Sungai Kampar Kanan dan Kampar Kiri. Demikianlah kata Tamwan disamakan dengan Kampar. Dalam kata Tamwan tersimpan kata temu yang berarti pertemuan.

Usaha itu jelas tidak memuaskan, karena kata temu juga kedapatan pada prasasti-prasasti Sriwijaya. Kiranya kata Minanga Tamwan tidak ada hubungannya dengan pertemuan Sungai Kampar Kanan dan Sungai Kampar Kiri. Perlu diperhatikan bahwa Sungai Kampar memang mempunyai peranan penting untuk komunikasi di daerah Minangkabau.

Kata minanga artinya: muara sungai. Paling sedikit kata minanga bertalian dengan sungai. Arti yang demikian adalah umum di wilayah Indonesia, kedapatan di pelbagai daerah. Dalam bahasa Makasar bentuknya binanga dan di dalam bahasa Tae' Toraja " bentuknya minanga. Di Sumatra Utara kata itu telah berubah menjadi nama tempat Binanga, terletak di tepi Sungai Barumun. Di Yogyakarta bentuknya Winanga sebagai nama sungai yang menerjang bagian barat kota Yogyakarta.

Kiranya kata minanga memang juga digunakan di Propinsi Sumatra Barat zaman dahulu dan masih ketinggalan dalam nama Minangkabau. Dalam bahasa Melayu ada kata kabau" sejenis tumbuh-tumbuhan, namanya Latin ialah allophylus glaber atau pithecellobrium ellipticum.

Jadi Minangkabau artinya daerah yang sungainya banyak ditumbuhi allophylus glaber atau pithecellobrium ellipticum, namanya sekarang ialah jering. Nama tempat (toponim) berdasarkan nama tumbuh-tumbuhan yang terdapat di situ, adalah peristiwa biasa dalam masyarakat
(msd)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1759 seconds (0.1#10.140)