Tangki Angkut 11 Ton Gas Elpiji Bocor, Warga Dievakuasi
loading...
A
A
A
KONAWE - Mobil tangki PT Pertamnia Patra Niaga, yang mengangkut 11 ton gas elpiji mengalami kebocoran setelah melintasi jalan berlubang di Desa Lamoen, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
(Baca juga: Wanita Aceh Selatan Ini Menitikkan Air Mata Saat Dihukum Cambuk )
Akibat kebocoran gas elpiji di tengah permukiman padat tersebut, puluhan kepala keluarga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian langsung dievakuasi untuk menghindari paparan gas elpiji.
Sampai saat ini petugas dari PT Pertamina Patra Niaga masih melakukan evakuasi terhadap mobil tangki tersebut, dengan mengeluarkan seluruh isi gas yang ada di dalam tangki. "Agar bisa dievakuasi, gas elpijinya dikosongkan terlebih dahulu," ujar Branc Manager Pertamina Sulseltra, Agung Wijaya Wicaksono.
(Baca juga: Banjir Masih Genangi Kota Sorong Hingga Jumat (17/7/2020) Pagi )
Kejadian ini bermula saat mobil tangki melintasi jalan berlubang, kemudian pipa yang ada di tangkit tersebut bergeser sehingga mengakibatkan kebocoran. Agung menyebutkan, demi keselamatan warga, akhirnya warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian dievakuasi, dan petugas mengosongkan gas elpiji yang ada di dalam tangki.
(Baca juga: Hasil Otopsi, Jenazah Bayi Dimakan Anjing Kondisinya Tak Utuh )
Selama proses evakuasi dan pengosongan isi tangki, jalur Trans Sulawesi ditutup total agar tidak membahayakan para pengguna jalan. Akibatnya lalulintas di jalur tersebut lumpuh total.
Gas elpiji tersebut rencananya akan dibawa ke Kabupaten Kolaka. Akibat kejadian ini, pasokan gas elpiji ke wilayah tersebut menjadi terhambat. Kejadian ini membuat PT Pertamina Patra Niaga Kendari, mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Lihat Juga: Guru Supriyani Ditahan karena Dituduh Aniaya Murid, Jusuf Kalla: Peranan Guru Harus Dihormati
(Baca juga: Wanita Aceh Selatan Ini Menitikkan Air Mata Saat Dihukum Cambuk )
Akibat kebocoran gas elpiji di tengah permukiman padat tersebut, puluhan kepala keluarga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian langsung dievakuasi untuk menghindari paparan gas elpiji.
Sampai saat ini petugas dari PT Pertamina Patra Niaga masih melakukan evakuasi terhadap mobil tangki tersebut, dengan mengeluarkan seluruh isi gas yang ada di dalam tangki. "Agar bisa dievakuasi, gas elpijinya dikosongkan terlebih dahulu," ujar Branc Manager Pertamina Sulseltra, Agung Wijaya Wicaksono.
(Baca juga: Banjir Masih Genangi Kota Sorong Hingga Jumat (17/7/2020) Pagi )
Kejadian ini bermula saat mobil tangki melintasi jalan berlubang, kemudian pipa yang ada di tangkit tersebut bergeser sehingga mengakibatkan kebocoran. Agung menyebutkan, demi keselamatan warga, akhirnya warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian dievakuasi, dan petugas mengosongkan gas elpiji yang ada di dalam tangki.
(Baca juga: Hasil Otopsi, Jenazah Bayi Dimakan Anjing Kondisinya Tak Utuh )
Selama proses evakuasi dan pengosongan isi tangki, jalur Trans Sulawesi ditutup total agar tidak membahayakan para pengguna jalan. Akibatnya lalulintas di jalur tersebut lumpuh total.
Gas elpiji tersebut rencananya akan dibawa ke Kabupaten Kolaka. Akibat kejadian ini, pasokan gas elpiji ke wilayah tersebut menjadi terhambat. Kejadian ini membuat PT Pertamina Patra Niaga Kendari, mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Lihat Juga: Guru Supriyani Ditahan karena Dituduh Aniaya Murid, Jusuf Kalla: Peranan Guru Harus Dihormati
(eyt)