Sekda Positif COVID-19, Staf dan Sopirnya Diisolasi di Kantor
loading...
A
A
A
GROBOGAN - Sejumlah staf dan sopir Sekda Kabupaten Grobogan, harus menjalani isolasi mandiri di dalam Kantor Sekda Kabupaten Grobogan, selama sepekan sambil menunggu hasil swab.
(Baca juga: Hasil Otopsi, Jenazah Bayi Dimakan Anjing Kondisinya Tak Utuh )
Sementara Sekda Kabupaten Grobogan, Sumarsono kini menjadi perawatan intensif di RSUD dr Soedjati Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, karena positif COVID-19.
Ratusan ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Grobogan, juga menjalani rapid test dan tes swab, untuk deteksi dini penularan COVID-19. BPBD Kabupaten Grobogan, juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kantor Sekda Kabupaten Grobogan.
(Baca juga: Ambil Rekom PDIP, Santoso Segera Gelar Deklarasi di Kota Blitar )
Sopir Sekda Kabupaten Grobogan, Ipung mengaku, menjalani isolasi mandiri di dalam kantor selama satu minggu, dan selama masa isolasi juga dimanfaatkan untuk berjemur guna menjaga kondisi tubuhnya.
Selama ini Ipung merupakan staf di Sekretaris Daerah Pemkab Grobogan, yang paling sering kontak dengan Sumarsono, karena dialah yang setiap hari menemani aktivitas sang sekda.
(Baca juga: Wanita Aceh Selatan Ini Menitikkan Air Mata Saat Dihukum Cambuk )
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo mengatakan, semua ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Grobogan, telah mengikuti tes swab. "Saat ini mereka juga menjalani isolasi mandiri, untuk mengantisipasi penularan COVID-19," tegasnya.
Hingga Jumat (17/7/2020), pasien COVID-19 di Kabupaten grobogan, bertambah delapan orang, sehingga jumlah pasien yang saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat COVID-19, mencapai sebanyak 196 orang.
(Baca juga: Hasil Otopsi, Jenazah Bayi Dimakan Anjing Kondisinya Tak Utuh )
Sementara Sekda Kabupaten Grobogan, Sumarsono kini menjadi perawatan intensif di RSUD dr Soedjati Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, karena positif COVID-19.
Ratusan ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Grobogan, juga menjalani rapid test dan tes swab, untuk deteksi dini penularan COVID-19. BPBD Kabupaten Grobogan, juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kantor Sekda Kabupaten Grobogan.
(Baca juga: Ambil Rekom PDIP, Santoso Segera Gelar Deklarasi di Kota Blitar )
Sopir Sekda Kabupaten Grobogan, Ipung mengaku, menjalani isolasi mandiri di dalam kantor selama satu minggu, dan selama masa isolasi juga dimanfaatkan untuk berjemur guna menjaga kondisi tubuhnya.
Selama ini Ipung merupakan staf di Sekretaris Daerah Pemkab Grobogan, yang paling sering kontak dengan Sumarsono, karena dialah yang setiap hari menemani aktivitas sang sekda.
(Baca juga: Wanita Aceh Selatan Ini Menitikkan Air Mata Saat Dihukum Cambuk )
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan, Slamet Widodo mengatakan, semua ASN dan pejabat di lingkungan Pemkab Grobogan, telah mengikuti tes swab. "Saat ini mereka juga menjalani isolasi mandiri, untuk mengantisipasi penularan COVID-19," tegasnya.
Hingga Jumat (17/7/2020), pasien COVID-19 di Kabupaten grobogan, bertambah delapan orang, sehingga jumlah pasien yang saat ini menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat COVID-19, mencapai sebanyak 196 orang.
(eyt)