Ambil Rekom PDIP, Santoso Segera Gelar Deklarasi di Kota Blitar

Jum'at, 17 Juli 2020 - 11:42 WIB
loading...
Ambil Rekom PDIP, Santoso Segera Gelar Deklarasi di Kota Blitar
Surat undangan dari DPD PDIP Jawa Timur, untuk Calon Wali Kota Blitar. Foto/Ist.
A A A
BLITAR - Wali Kota Blitar, Santoso mendatangi Kantor DPD PDIP Jawa Timur, untuk mengambil surat rekomendasi calon kepala daerah dari DPP PDIP, Jumat (17/7/2020). DPP PDIP telah mengeluarkan surat rekomendasi kepada pasangan Santoso-Tjutjuk Sunario sebagai pasangan Calon Wali Kota, dan Calon Wakil Wali Kota Blitar 2020.

(Baca juga: Wanita Aceh Selatan Ini Menitikkan Air Mata Saat Dihukum Cambuk )

"Iya betul (iya mengambil rekomendasi DPP PDIP)," ujar Santoso kepada SINDOnews melalui nomor WA. Surat undangan pengambilan rekom di Kantor PDIP Jawa Timur dikeluarkan 14 Juli 2020. Surat undangan tersebut ditandatangani Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi dan sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno.

Selain Santoso dan Tjutjuk Sunario, Ketua dan Sekretaris DPC PDIP Kota Blitar, juga turut terundang. Santoso merupakan Wali Kota Blitar yang melanjutkan kepemimpinan Wali Kota Samanhudi Anwar yang dipecat setelah kesandung kasus korupsi. Sedangkan Tjutjuk Sunario adalah kader Partai Gerindra yang pernah menjabat Wakil Ketua Partai Gerindra Jawa Timur.

(Baca juga: Banjir Masih Genangi Kota Sorong Hingga Jumat (17/7/2020) Pagi )

Menurut Santoso, setelah rekom partai resmi diterima, ia akan secepatnya menggelar deklarasi di Kota Blitar. Ia akan memberitahukan kepada seluruh masyarakat Kota Blitar jika DPP PDIP telah memberikan amanah kepada pasangan Santoso-Tjutjuk Sunario. "Setelah kita terima akan kita deklarasikan bersama agar masyarakat segera tahu kalau saya memang diamanahi oleh DPP PDIP," kata Santoso.

Pada hari yang sama, pasangan incumbent Kabupaten Blitar, Rijanto -Marheinis Urip Widodo juga diundang untuk mengambil rekomendasi di DPD PDIP Jawa Timur. Hanya saja baik Rijanto maupun Marheinis belum bisa dikonfirmasi.

(Baca juga: Hasil Otopsi, Jenazah Bayi Dimakan Anjing Kondisinya Tak Utuh )

Sejak awal kedua pasangan petahana tersebut memilih bersikap tertutup. Dalam acara haul Bung Karno bulan Juni lalu di Kota Blitar, Ketua PDIP Jawa Timur, Kusnadi mengatakan, selain Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar juga berpotensi terjadi pilkada calon tunggal.

Seperti diketahui pilkada serentak tahun 2020 ini diikuti 270 daerah, dengan perincian 224 kabupaten, 37 kota dan 9 provinsi. Di Provinsi Jawa Timur ada sebanyak 19 daerah, dimana Kabupaten Blitar, dan Kota Blitar termasuk didalamnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1113 seconds (0.1#10.140)