Jejak Pelacuran di Masa Kolonial Belanda Selalu Hidup Berdampingan dengan Pabrik Gula
loading...
A
A
A
Keberadaan para kuli perempuan dan pelacur secara tidak langsung berfungsi untuk mengikat para kuli pria perkebunan untuk terus memperpanjang kontrak kerja.
Belum lagi soal lilitan hutang akibat kalah taruhan di atas meja judi. Pelacuran dan judi yang muncul di kawasan perkebunan dan pabrik gula, telah menjadi ruang hiburan tersendiri bagi para pekerja kasar.
Pada awal abad ke-20, para perempuan kuli perkebunan telah menjadi komoditas seksual yang menguntungkan. Mereka diperdagangkan oleh para manajer, mandor dan pekerja pria pribumi.
Persaingan untuk mendapatkan perempuan tak jarang sampai merenggut nyawa. Jejak praktik pelacuran di kawasan perkebunan dan pabrik gula peninggalan kolonial Belanda itu hingga kini masih bisa dijumpai.
Lihat Juga: Satpol PP Ogan Ilir Bongkar Praktik Prostitusi Terselubung di Rumah Kost, 4 PSK Diamankan
Belum lagi soal lilitan hutang akibat kalah taruhan di atas meja judi. Pelacuran dan judi yang muncul di kawasan perkebunan dan pabrik gula, telah menjadi ruang hiburan tersendiri bagi para pekerja kasar.
Pada awal abad ke-20, para perempuan kuli perkebunan telah menjadi komoditas seksual yang menguntungkan. Mereka diperdagangkan oleh para manajer, mandor dan pekerja pria pribumi.
Persaingan untuk mendapatkan perempuan tak jarang sampai merenggut nyawa. Jejak praktik pelacuran di kawasan perkebunan dan pabrik gula peninggalan kolonial Belanda itu hingga kini masih bisa dijumpai.
Lihat Juga: Satpol PP Ogan Ilir Bongkar Praktik Prostitusi Terselubung di Rumah Kost, 4 PSK Diamankan
(nic)