4 Penguasa Cantik dari Berbagai Kerajaan di Nusantara, Terakhir Bergelar Raja
loading...
A
A
A
PENGUASA cantik dan rupawan yang berasal dari berbagai kerajaan di Nusantara berhasil mencapai puncak keemasan. Para wanita cantik ini mampu menjadi penguasa yang disegani di berbagai kerajaan yang pernah ada di Nusantara yang kebanyakan dipimpin oleh seorang laki-laki.
Sejarah membuktikan sejumlah ratu cantik yang memimpin kerajaan dapat menunjukan jiwa kepemimpinan yang tegas dan tak ragu jika terlibat peperangan.
Berikut empat penguasa cantik dari berbagai Kerajaan di Nusantara
Dalam riwayatnya ia menikah dengan kartikeyasinga, Pangeran Kalingga. Namun suaminya wafat dan diangkatlah Shima menjadi seorang ratu karena kedua putranya belum siap menjadi raja.
Ratu Shima dikenal sebagai sosok yang tegas dan selalu memperhatikan seluruh kesejahteraan rakyatnya. Pada era pemerintahannya, Kerajaan Kalingga berhasil mencapai masa keemasan dengan mengembangkan sektor pertanian dan perdagangan.
Tribhuwana Wijayatunggadewi merupakan putri dari Raden Wijaya dan Gayatri yang menikah Raja Jayanegara. Setelah Jayanegara meninggal, Tribhuwana menaiki tahta menjadi seorang ratu lantaran tak memiliki putra mahkota.
Saat menjadi seorang ratu, Tribhuwana dikenal sebagai ratu yang cantik dan pemberani. Ia pernah beberapa kali terjun langsung dan memimpin pasukan majapahit berperang. Dalam masa pemerintahannya, ia dibantu dengan patih andalan Majapahit yakni, Gajah Mada.
Sultanah Malikah Nahrasiyah merupakan penguasa cantik dari Kerajaan Samudra Pasai, kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kerajaan ini berdiri sejak 1267 Masehi.
Saat itu Sultanah Malikah Nahrasiyah menggantikan ayahnya, Sultan Zainal Abidin yang wafat pada tahun 1405 Masehi.
Dalam sejarahnya, ratu Sultanah terkenal sebagai salah seorang pemimpin yang bijaksana, penuh kasih sayang dan menonjolkan sifat keibuan kepada rakyatnya.
Diketahui berkat kepemimpinannya, Samudera Pasai mengalami kemajuan pesat dan menjadi kerajaan yang mampu mengendalikan ekonomi di wilayah Asia Tenggara.
Sultanah Safiatuddin menjadi seorang pemimpin setelah sang suami, Sultan Iskandar Tsani wafat. Dirinya adalah putri tertua dari Sultan Iskandar Muda, Penguasa Kesultanan Aceh Darussalam.
Dalam riwayatnya, Sultanah Safiatuddin menjadi perempuan pertama di Aceh Darussalam yang diangkat menjadi seorang raja. Dia memiliki gelar paduka Sri Sultanah Ratu Safiatuddin Tajul Alam Syah Johan Berdaulat Zillu Ilahi FiÃl Alam.
Sultanah Safiatuddin dikenal sebagai raja yang pemberani dan kerap ikut bertempur di medan peran. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pemimpin yang pintar dan aktif dalam berbahasa. Diketahui dirinya berhasil menguasai empat bahasa asing yakni Bahasa Arab, Persia, Spanyol, dan Urdu.
Sejarah membuktikan sejumlah ratu cantik yang memimpin kerajaan dapat menunjukan jiwa kepemimpinan yang tegas dan tak ragu jika terlibat peperangan.
Berikut empat penguasa cantik dari berbagai Kerajaan di Nusantara
1. Ratu Shima
Kerajaan Kalingga pernah dipimpin oleh seorang Ratu cantik yang dikenal dengan nama Ratu Shima. Ia memiliki gelar Sri Maharani Mahissasuramardini Satyaputikeswara.Dalam riwayatnya ia menikah dengan kartikeyasinga, Pangeran Kalingga. Namun suaminya wafat dan diangkatlah Shima menjadi seorang ratu karena kedua putranya belum siap menjadi raja.
Ratu Shima dikenal sebagai sosok yang tegas dan selalu memperhatikan seluruh kesejahteraan rakyatnya. Pada era pemerintahannya, Kerajaan Kalingga berhasil mencapai masa keemasan dengan mengembangkan sektor pertanian dan perdagangan.
2. Tribhuwana Wijayatunggadewi
Tribhuwana Wijayatunggadewi merupakan putri dari Raden Wijaya dan Gayatri yang menikah Raja Jayanegara. Setelah Jayanegara meninggal, Tribhuwana menaiki tahta menjadi seorang ratu lantaran tak memiliki putra mahkota.
Saat menjadi seorang ratu, Tribhuwana dikenal sebagai ratu yang cantik dan pemberani. Ia pernah beberapa kali terjun langsung dan memimpin pasukan majapahit berperang. Dalam masa pemerintahannya, ia dibantu dengan patih andalan Majapahit yakni, Gajah Mada.
3. Sultanah Malikah Nahrasiyah
Sultanah Malikah Nahrasiyah merupakan penguasa cantik dari Kerajaan Samudra Pasai, kerajaan Islam pertama di Nusantara. Kerajaan ini berdiri sejak 1267 Masehi.
Saat itu Sultanah Malikah Nahrasiyah menggantikan ayahnya, Sultan Zainal Abidin yang wafat pada tahun 1405 Masehi.
Dalam sejarahnya, ratu Sultanah terkenal sebagai salah seorang pemimpin yang bijaksana, penuh kasih sayang dan menonjolkan sifat keibuan kepada rakyatnya.
Diketahui berkat kepemimpinannya, Samudera Pasai mengalami kemajuan pesat dan menjadi kerajaan yang mampu mengendalikan ekonomi di wilayah Asia Tenggara.
4. Sultanah Safiatuddin
Sultanah Safiatuddin menjadi seorang pemimpin setelah sang suami, Sultan Iskandar Tsani wafat. Dirinya adalah putri tertua dari Sultan Iskandar Muda, Penguasa Kesultanan Aceh Darussalam.
Dalam riwayatnya, Sultanah Safiatuddin menjadi perempuan pertama di Aceh Darussalam yang diangkat menjadi seorang raja. Dia memiliki gelar paduka Sri Sultanah Ratu Safiatuddin Tajul Alam Syah Johan Berdaulat Zillu Ilahi FiÃl Alam.
Sultanah Safiatuddin dikenal sebagai raja yang pemberani dan kerap ikut bertempur di medan peran. Selain itu, ia juga dikenal sebagai pemimpin yang pintar dan aktif dalam berbahasa. Diketahui dirinya berhasil menguasai empat bahasa asing yakni Bahasa Arab, Persia, Spanyol, dan Urdu.
(shf)