Diterjang Angin Puting Beliung, Pohon Tumbang Tutup Jalur Kereta Api dan Puluhan Rumah Rusak
loading...
A
A
A
MADIUN - Angin puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (5/3/2023) sore. Akibatnya, sejumlah pohon tumbang dan puluhan rumah warga rusak. Pohon tumbang juga menutup jalur kereta api, hingga memaksa Kereta Api Jayakarta tujuan Jakarta, berhenti.
Kereta api Jayakarta dari arah Surabaya, terhenti di km 153 Desa Wonoasri, Kabupaten Madiun, karena jalurnya tertutup batang pohon yang tumbang usai diterjang angin puting beliung diserta hujan deras.
Petugas dari PT KAI Daops 7 Madiun, dibantu warga, berupaya keras membersihkan batang pohon yang tumbang dan menutul rel kereta api tersebut. Setelah pembersihan batang pohon selesai dilakukan, Kereta Api Jayakarta akhirnya bisa melanjutkan perjalanannya kembali.
Angin puting beliung disertai hujan deras, juga mengakibatkan puluhan rumah warga rusak. Rumah-rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung, ada di Desa Sidomulyo, dan Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Salah seorang warga korban angin puting beliung, Sunardi menyebutkan, angin kencang disertai hujan deras tiba-tiba saja datang, dan langsung menerbangkan atap-atap rumah warga. "Dapur rumah saya roboh, karena tidak kuat menahan angin dan hujan," ungkapnya.
Lebih lanjut Sunardi mengungkapkan, saat angin puting beliung menerjang, juga terlihat ada butiran es yang berjatuhan. "Kami sempat panik melihat angin kencang dan hujan deras, sehingga lari menyelamatkan diri," imbuhnya.
Menurut Bhabinkamtibmas Desa Sidoamulyo, Bripka Purnomo, ada puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung, disertai hujan deras. Saat ini warga mengungsi di rumah-rumah warga lainnya yang kondisinya aman.
"Aliran listrik di tiga desa di Kecamatan Wonosari juga mengalami pemadaman, karena banyaknya pohon tumbang mengakibatkan jaringan kabel listrik putus. Angin puting beliung tersebut terjadi sangat cepat, tetapi mengakibatkan banyak kerusakan. Tidak ada korban jiwa akibat bencana angin puting beliung ini," tuturnya.
Kereta api Jayakarta dari arah Surabaya, terhenti di km 153 Desa Wonoasri, Kabupaten Madiun, karena jalurnya tertutup batang pohon yang tumbang usai diterjang angin puting beliung diserta hujan deras.
Petugas dari PT KAI Daops 7 Madiun, dibantu warga, berupaya keras membersihkan batang pohon yang tumbang dan menutul rel kereta api tersebut. Setelah pembersihan batang pohon selesai dilakukan, Kereta Api Jayakarta akhirnya bisa melanjutkan perjalanannya kembali.
Angin puting beliung disertai hujan deras, juga mengakibatkan puluhan rumah warga rusak. Rumah-rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung, ada di Desa Sidomulyo, dan Desa Plumpungrejo, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun.
Salah seorang warga korban angin puting beliung, Sunardi menyebutkan, angin kencang disertai hujan deras tiba-tiba saja datang, dan langsung menerbangkan atap-atap rumah warga. "Dapur rumah saya roboh, karena tidak kuat menahan angin dan hujan," ungkapnya.
Lebih lanjut Sunardi mengungkapkan, saat angin puting beliung menerjang, juga terlihat ada butiran es yang berjatuhan. "Kami sempat panik melihat angin kencang dan hujan deras, sehingga lari menyelamatkan diri," imbuhnya.
Menurut Bhabinkamtibmas Desa Sidoamulyo, Bripka Purnomo, ada puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung, disertai hujan deras. Saat ini warga mengungsi di rumah-rumah warga lainnya yang kondisinya aman.
Baca Juga
"Aliran listrik di tiga desa di Kecamatan Wonosari juga mengalami pemadaman, karena banyaknya pohon tumbang mengakibatkan jaringan kabel listrik putus. Angin puting beliung tersebut terjadi sangat cepat, tetapi mengakibatkan banyak kerusakan. Tidak ada korban jiwa akibat bencana angin puting beliung ini," tuturnya.
(eyt)