Bentrok Warga Hitu dengan Wakal di Maluku Tengah, 1 Warga Tewas Tertembak

Rabu, 01 Maret 2023 - 20:19 WIB
loading...
Bentrok Warga Hitu dengan...
Petugas mengamankan kawasan lokasi bentrok warga Hitu dengan Wakal di Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah, Maluku. Foto/iNews TV/Nurdin Abdullah
A A A
MALUKU TENGAH - Bentrok warga Hitu dengan Wakal di Kecamatan Leihitu, Maluku Tengah (Malteng), Maluku menyebabkan satu warga tewas tertembak. Korban bernama Mo Temraud meninggal dunia pada Selasa malam (28/2/2023).

Korban tertembak tepat pada bagian dada dan hingga kini belum diketahui pasti pelaku penembakan.


Kasi Humas Polresta Ambon, Iptu Moyo Utomo menjelaskan, peristiwa berawal saat massa dari dua kelompok warga yang bertikai, yakni warga Hitu dan Wakal nyaris bentrok di perbatasan kedua Kampung bertetangga tersebut pada Senin (27/2/2023).

Bentrok Warga Hitu dengan Wakal di Maluku Tengah, 1 Warga Tewas Tertembak

Akibat ketegangan tersebut menyebabkan seorang warga tewas tertembak terkena timah panas (peluru). Korban tertembak saat sedang mencuci mobil didepan rumahnya.

Personel polisi saat itu sedang menghalau warga Hitu dan Wakal yang hampir saling serang. Selain warga tertembak, aparat Kepolisian juga sempat menjadi sasaran amuk warga saat menghalau kedua belah pihak.

Bahkan ada warga yang menyerang aparat Kepolisian menggunakan senjata api.



Aparat keamanan menurunkan personel gabungan ke dua desa bertetangga untuk mencegah bentrokan berlanjut. Petugas juga menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) atas meninggal warga Wakal.

Olah TKP ini dikawal ketat oleh anggota TNI.

Warga desa dan keluarga korban penembakan ikut dalam olah TKP tersebut. Sebelumnya warga menolak olah TKP. Namun atas koordinasi dengan pihak pemerintah desa dan tokoh masyarakat, olah TKP kemudian dilakukan.

Personel yang diturunkan untuk upaya pengamanan yakni sebanyak 321 orang. Saat ini kondisi di dua desa berangsur kondusif.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2320 seconds (0.1#10.140)