Pasangan Bang Ozan-Mario Lawalata Unggul di Pilkada Maluku Tengah
loading...
A
A
A
MALUKU TENGAH - Indonesia Political Survey & Consulting (Indopol Survey) merilis dinamika politik “Elektabilitas Calon Bupati-wakil Bupati Maluku Tengah”. Hasil survei menunjukkan jika di Pilkada Kabupaten Maluku Tengah pasangan nomor urut 4 diunggulkan.
“Pasangan Zulkarnaein Awat Amir biasa disapa Bang Ozan dan Mario Lawalata memimpin dengan perolehan sebesar 39,25 persen,” tulis Indopol Survey dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Senin (28/10/2024).
Posisi kedua pasangan Andi Munaswir - Tika Welma Tetelepta memperoleh elektabilitas sebesar 24,25 persen, posisi ketigapasangan Mirati Dewaningsih - Daniel Wendy Nirahua memperoleh elektabilitas sebesar 18,75 persen.
Serta posisi keempat pasangan Ibrahim Rohunusa - Liliane Aitonammemperoleh elektabilitas sebesar 14,0 persen. Sementara itu, terdapat 3,75 persen masyarakat yang belum menentukan atau masih merahasiakan pilihannya.
Hal itu disampaikan Ratno Sulistiyanto selaku Direktur Eksekutif Indopol Survey. Menurutnya, kondisi politik pilkada Maluku Tengah bulan pada Oktober akhir ini sudah mulai beranjak pada maksimal.
Hal ini ditunjukkan responden yang belum menentukan pilihan atau merahasikan pilihannya sudah mengecil yakni 3.75 persen.
“Ditambah lagi responden yang sudah yakin atas pilihannya cukup besar yakni 72.0 persen. Namun tentu dinamika politik electoral ini masih mungkin bisa berubah jika ada pasangan calon yang melakukan gerakan politik yang signifikan dan luar biasa,” jelasnya.
Berdasarkan hasil survei tersebut, pertimbangan utama masyarakat Maluku dalam memilih pasangan calon bupati-wakil bupati adalah karena dekat dengan rakyat, sering turun (tatap muka) mencapai 47.25 persen.
“Selain itu, karena pasangan calon memiliki ide dan gagasan dalam membangun wilayah Kabupaten Maluku Tengah (24.0 persen), sementara pertimbangan lain dibawah 5 persen,” ujarnya.
Menurut Retno, Survei ini dilakukan di Kabupaten Maluku Tengah menggunakan metode pengambilan sampel multistagerandom sampling.
“Jumlah responden sebanyak 400 orang dengan kriteria responden adalah warga Maluku Tengah yang berusia 17 tahun atau yang memiliki hak pilih dalam Pilkada. Margin of error sebear ± 4,8 persen dengan selang kepercayaan sebesar 95%,” ungkapnya.
Dalam survei itu, wawancara tatap muka dilakukan tanggal9 – 16 Oktober 2024. Indopol Survey melakukan quality control secara berlapis agar tidak ada kesalahan yang berarti dalam pengambilan sampel.
“Pasangan Zulkarnaein Awat Amir biasa disapa Bang Ozan dan Mario Lawalata memimpin dengan perolehan sebesar 39,25 persen,” tulis Indopol Survey dalam keterangan tertulisnya kepada SINDOnews, Senin (28/10/2024).
Posisi kedua pasangan Andi Munaswir - Tika Welma Tetelepta memperoleh elektabilitas sebesar 24,25 persen, posisi ketigapasangan Mirati Dewaningsih - Daniel Wendy Nirahua memperoleh elektabilitas sebesar 18,75 persen.
Serta posisi keempat pasangan Ibrahim Rohunusa - Liliane Aitonammemperoleh elektabilitas sebesar 14,0 persen. Sementara itu, terdapat 3,75 persen masyarakat yang belum menentukan atau masih merahasiakan pilihannya.
Hal itu disampaikan Ratno Sulistiyanto selaku Direktur Eksekutif Indopol Survey. Menurutnya, kondisi politik pilkada Maluku Tengah bulan pada Oktober akhir ini sudah mulai beranjak pada maksimal.
Hal ini ditunjukkan responden yang belum menentukan pilihan atau merahasikan pilihannya sudah mengecil yakni 3.75 persen.
“Ditambah lagi responden yang sudah yakin atas pilihannya cukup besar yakni 72.0 persen. Namun tentu dinamika politik electoral ini masih mungkin bisa berubah jika ada pasangan calon yang melakukan gerakan politik yang signifikan dan luar biasa,” jelasnya.
Berdasarkan hasil survei tersebut, pertimbangan utama masyarakat Maluku dalam memilih pasangan calon bupati-wakil bupati adalah karena dekat dengan rakyat, sering turun (tatap muka) mencapai 47.25 persen.
“Selain itu, karena pasangan calon memiliki ide dan gagasan dalam membangun wilayah Kabupaten Maluku Tengah (24.0 persen), sementara pertimbangan lain dibawah 5 persen,” ujarnya.
Menurut Retno, Survei ini dilakukan di Kabupaten Maluku Tengah menggunakan metode pengambilan sampel multistagerandom sampling.
“Jumlah responden sebanyak 400 orang dengan kriteria responden adalah warga Maluku Tengah yang berusia 17 tahun atau yang memiliki hak pilih dalam Pilkada. Margin of error sebear ± 4,8 persen dengan selang kepercayaan sebesar 95%,” ungkapnya.
Dalam survei itu, wawancara tatap muka dilakukan tanggal9 – 16 Oktober 2024. Indopol Survey melakukan quality control secara berlapis agar tidak ada kesalahan yang berarti dalam pengambilan sampel.
(ams)