Ingin Aman Berinteraksi di Dunia Maya? Kiat-kiat Berikut Wajib Diketahui

Sabtu, 25 Februari 2023 - 23:22 WIB
loading...
Ingin Aman Berinteraksi...
Bentuk penipuan lewat dunia maya atau internet kian masif dan beragam cara yang digunakan. Kasus penipuan dan pencurian data pribadi kerap kali terjadi. Foto ist
A A A
LEBAK - Bentuk penipuan lewat dunia maya atau internet kian masif dan beragam cara yang digunakan. Kasus penipuan dan pencurian data pribadi kerap kali terjadi. Password, sebagai pengaman akun pribadi ternyata tidak 100 persen aman.

Hal ini terungkap dalam diskusi literasi digital bertajuk 'Kiat-Kiat Aman Berselancar di Internet' yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Komunitas Sajira Peduli, di Desa Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Sabtu (25/2/2023) malam.
Arief Rama Syarief, pendiri Yayasan Open Source mengakui bahwa saat ini makin sering ditemukan kasus penipuan di dunia maya. Penipuan dengan beragam modus, misalnya berupa informasi lowongan kerja di beberapa akun yang mengaku dari sebuah perusahan besar dengan tawaran gaji besar.

"Kalau kita klik, ujungnya mereka akan minta kita kirim data pribadi, mulai dari tanggal lahir hingga kadang berujung ke password akun pribadi. Jangan tergoda dan jangan sembarang kasih data pribadi, bahaya. Dia bisa sedot rekening bank kita dan dikuras habis,” pesan Arief.



Arief menyampaikan, ada beberapa bentuk penipuan terkini. Di antaranya menyebar undangan nikah palsu, atau berlagak kirim paket tapi minta kita mengklik link mereka yang sudah disiapkan buat mengakses akun atau data pribadi.

”Sekali lagi hati-hati. Tidak semua yang berinteraksi di dunia maya, meski sudah ada password, itu 100 persen aman. Biasakan bersikap kritis dan cek-ricek sebelum menerima info atau peluang menggiurkan yang ditawarkan dunia maya,” tegas Arief.

Musisi dan influencer Ana Livian menyampaikan, fakta bahwa tidak semua warga digital (warganet) berniat baik. Ada banyak warganet yang berniat jahat. ”Ini yang mesti dicegah dengan meningkatkan daya kritis para mengguna medsos saat berinteraksi di ruang digital,” papar Ana.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebak, Badrussalam yang juga hadir diskusi mengatakan, kunci sukses untuk terus aman berselancar di dunia digital adalah dengan meningkatkan kapasitas kecakapan digital.

"Juga, terus memupuk daya kritis dalam berinteraksi dengan banyak ragam pengguna medsos. Kalau kita menjaga moral, iman dan takwa dalam menghadapi godaan jahat dunia internet, berjuta situs porno dan rayuan para penjahat digital akan mudah disaring dan ditangkal,” kata Badrussalam.

Menurut Badrussalam, dunia boleh tanpa batas, tapi bukan berarti hidup bebas tanpa batas. Badrus lalu mengingatkan peserta untuk mengambil manfaat di ruang digital.

"Tinggalkan dan cegah yang negatif. Pegang terus nilai budaya dan tata krama digital. Juga, pegang pranata agama agar tetap menjadi pedoman hidup, baik di dunia maya maupun dunia nyata,” ujarnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3701 seconds (0.1#10.140)