Dicurhati Seniman Sepi Manggung, Gus Muhaimin Langsung Telepon Bupati Sidoarjo
loading...
A
A
A
MADIUN - Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Islandar menemui para seniman di Madiun, Jawa Timur untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka. Para pekerja seni tradisional dinilai semakin kurang diminati masyarakat.
"Saya memahami apa yang dialami para Seniman ini dimana masyarakat sudah mulai kurang berminat terhadap seni tradisional," kata pria yang akrab disapa Gus Muhaimin, Rabu (22/2/2023).
Menurutnya, perkembangan teknologi dan industri hiburan secara perlahan menggeser kegemaran masyarakat yang lebih senang menikmati seni-seni modern.
"Industri hiburan sudah sangat jauh berkembangan bersamaan dengan perkembangan teknologi dan zaman, semakin banyak pilihan seni yang menjadi hiburan masyarakat saat ini semakin meninggalkan seni-seni tradisional kita," ujarnya.
Hal itu diamini oleh salah satu seniman tradisional, Cak Tawar. Menurutnya, minimnya minat masyarakat terhadap pentas ludruk membuat para Seniman tersebut sulit memiliki pendapatan.
"Sekarang ini orang makin jarang nanggap (mengundang) ludruk, imbasnya kami mengalami penurunan pendapatan karena jarang manggung (main ludruk)," keluh Cak Tawar.
Mendengar curhatan itu, Gus Muhaimin spontan gerakan cepat (gercep) menghubungi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muchdhor, yang merupakan kader PKB.
Di hadapan ratusan Seniman itu, Gus Muhaimin meminta agar Gus Mudhor, sapaan akrab Ahmad Mudhor untuk mengundang ludruk dalam acara yang digelar Pemkab Sidoarjo.
"Saya minta pak Bupati sering-sering ngundang ludruk (di Sidoarjo)," kata Gus Muhaimin dalam perbincangannya dengan Gus Mudhor via telepon selular.
"Saya memahami apa yang dialami para Seniman ini dimana masyarakat sudah mulai kurang berminat terhadap seni tradisional," kata pria yang akrab disapa Gus Muhaimin, Rabu (22/2/2023).
Menurutnya, perkembangan teknologi dan industri hiburan secara perlahan menggeser kegemaran masyarakat yang lebih senang menikmati seni-seni modern.
"Industri hiburan sudah sangat jauh berkembangan bersamaan dengan perkembangan teknologi dan zaman, semakin banyak pilihan seni yang menjadi hiburan masyarakat saat ini semakin meninggalkan seni-seni tradisional kita," ujarnya.
Hal itu diamini oleh salah satu seniman tradisional, Cak Tawar. Menurutnya, minimnya minat masyarakat terhadap pentas ludruk membuat para Seniman tersebut sulit memiliki pendapatan.
"Sekarang ini orang makin jarang nanggap (mengundang) ludruk, imbasnya kami mengalami penurunan pendapatan karena jarang manggung (main ludruk)," keluh Cak Tawar.
Mendengar curhatan itu, Gus Muhaimin spontan gerakan cepat (gercep) menghubungi Bupati Sidoarjo, Ahmad Muchdhor, yang merupakan kader PKB.
Di hadapan ratusan Seniman itu, Gus Muhaimin meminta agar Gus Mudhor, sapaan akrab Ahmad Mudhor untuk mengundang ludruk dalam acara yang digelar Pemkab Sidoarjo.
"Saya minta pak Bupati sering-sering ngundang ludruk (di Sidoarjo)," kata Gus Muhaimin dalam perbincangannya dengan Gus Mudhor via telepon selular.