Cinta Ditolak Cewek Idaman, Remaja 13 Tahun Aniaya Nenek 80 Tahun hingga Berdarah

Senin, 13 Februari 2023 - 07:31 WIB
loading...
A A A
Menurut Taufik Abdullah, pelaku merupakan teman sekolah dari cucu Kanijah, yang bersekolah di salah satu SMP swasta wilayah Kecamatan Kadungora.

Ia menduga motif pelaku melakukan penganiayaan karena merasa sakit hati, setelah cintanya ditolak oleh cucu Kanijah itu.

"Istilahnya diawali rasa suka dari anak tersebut tapi mungkin ditolak. Mengakibatkan si pelaku dendam karena ditolak," ucapnya.

Pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian. Menurut Taufik Abdullah, pelaku sama-sama berdomisili di desa yang sama dengan korban. "Hanya beda RW saja," imbuhnya.

Terkait kasus ini, pihak keluarga Kanijah memohon agar keluarga FH mendatangi mereka secara baik-baik untuk meminta maaf. Selain itu, keluarga korban pun meminta aparat penegak hukum untuk memproses pelaku akibat perbuatan jahatnya tersebut.

"Keinginan kita bagaimana caranya supaya si pelaku ini ada semacam tindakan, agar ada efek jera. Berlaku buat dia dan lingkungan," katanya.

Dari informasi yang dihimpun, polisi belum melakukan penahanan terhadap pelaku. Keluarga khawatir, masih berkeliarannya FH dapat membahayakan cucu Kanijah.

Ibu dari cucu Kanijah, Sri Wahyuni menduga jika FH telah merencanakan suatu perbuatan keji terhadap putrinya. Namun perbuatan jahat itu malah dilampiaskan pada ibunya, karena putrinya tak menggubris bujukan pelaku.

"Di hari yang sama, sebelum kejadian, sekitar pukul 09.30 WIB, pelaku menghubungi anak saya melalui WA. Ia membujuk agar anak saya menemuinya untuk terakhir kali. Dia hanya bertemu dengan ibu saya, dan melampiaskan perbuatannya secara membabi-buta," tutur Sri Wahyuni.

Baca: Wanita Cantik Ini Kedapatan Sembunyikan 21 Paket Sabu di Pakaian Dalam.

Keluarga korban menilai FH merencanakan perbuatannya. Hal itu terbukti dari pelaku yang membekali diri dengan senjata tajam jenis pisau berukuran 25 cm merk Vicenza.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1359 seconds (0.1#10.140)