Kisah Serunting Sakti, Si Pahit Lidah yang Bersenjatakan Sumpah dan Kutukan

Senin, 13 Februari 2023 - 05:47 WIB
loading...
A A A
Aria Tebing bersama Serunting berangkat ke kebun sambil membawa sebatang kayu untuk pembatas lahan. Kayu tersebut ditanam di tengah ladang. Namun, beberapa hari kemudian kayu itu ditumbuhi cendawan.

Cendawan yang tumbuh ke arah kebun Serunting, hanya merupakan cendawan biasa. Tetapi yang tumbuh di arah kebun milik Aria Tebing, merupakan cendawan emas. Aria Tebing menjadi kaya raya, karena cendawan emas itu laku dijual mahal.

Serunting yang sakit hati melihat nasib baik adik iparnya, menuduh adik iparnya berbuat curang. Akhirnya Serunting menantang Aria Tebing untuk berkelahi. Menyadari kakak iparnya orang sakti, Aria Tebing akhirnya kebingungan menjawab tantangan tersebut.



Dia pasti akan mati dihabisi kakak iparnya, apabila menolak tantangan itu. Namun jika menyanggupi tantangan itu, dia juga akan kalah. Akhirnya Aria Tebing meminta diberi waktu berpikir selama dua hari, untuk menjawab tantangan tersebut.

Saat dalam kebingungan itu, Aria Tebing akhirnya meminta bantuan Sitti untuk mengetahui kelemahan kakak iparnya. Sitti yang awalnya enggan memberikan informasi tentang kelemahan Serunting, akhirnya luluh juga oleh rayuan adiknya.

Sitti membocorkan kekuatan suaminya. Di mana suaminya akan kehilangan kesaktian, jika rumput ilalang yang bergetar di sekitarnya ditombak. Saat Serunting bertemu kembali dengan Aria Tebing, mereka akhirnya melakukan pertempuran hebat.

Aria Tebing sudah kewalahan menghadapi kesaktian kakak iparnya. Serangan bertubi-tubi dirasakan menghantam tubuhnya. Saat terdesak, dia langsung menombak ilalang yang bergetar. Pangeran Serunting langsung jatuh tersungkur dalam kondisi terluka parah.

Merasa dikhianati istri dan adik iparnya, Pangeran Serunting akhirnya pergi ke Gunung Siguntang untuk bertapa. Di saat itulah ada suara gaib dari Sang Hyang Mahameru, yang akan memberikannya kekuatan gaib, namun dengan syarat harus bertapa di bawah pohon bambu hingga daun bambu itu menutupi seluruh tubuhnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2484 seconds (0.1#10.140)