Kisah Serunting Sakti, Si Pahit Lidah yang Bersenjatakan Sumpah dan Kutukan
loading...
A
A
A
Pangeran Serunting langsung menyanggupi persyaratan dari Sang Hyang Mahameru tersebut. Tanpa terasa selama dua tahun dia bertapa meninggalkan segala kehidupan duniawi. Seluruh tubuhnya telah tertutup daun-daun bambu yang berguguran.
Sang Hyang Mahameru kembali mendatangi Pangeran Serunting. Dia akhirnya menurunkan ilmu kesaktiannya kepada Pangeran Serunting. Yakni, segala ucapan yang disampaikan Pangeran Serunting akan berubah menjadi kutukan.
Setelah itu Pangeran Serunting pulang ke kampung halamannya. Di tengah perjalanan dia sempat menyumpahi pohon tebu untuk menjadi batu, dan sumpah itu terwujud seketika itu juga.
Pangeran Serunting akhirnya dijuluki Si Pahit Lidah, karena memiliki kesaktian dari segala ucapannya. Dia mampu mengubah bukit gersang menjadi hutan belantara, dan memberikan keturunan kepada pasangan suami istri melalui kesaktian lidahnya.
Sesampainya di Sumidang, Si Pahit Lidah terus berbuat baik kepada sesama makhluk hidup. Bahkan rasa dendamnya kepada Aria Tebing dan istrinya sirna saat tiba di kampung halamannya. Diapun meminta maaf kepada istri dan adik iparnya tersebut.
Sang Hyang Mahameru kembali mendatangi Pangeran Serunting. Dia akhirnya menurunkan ilmu kesaktiannya kepada Pangeran Serunting. Yakni, segala ucapan yang disampaikan Pangeran Serunting akan berubah menjadi kutukan.
Setelah itu Pangeran Serunting pulang ke kampung halamannya. Di tengah perjalanan dia sempat menyumpahi pohon tebu untuk menjadi batu, dan sumpah itu terwujud seketika itu juga.
Pangeran Serunting akhirnya dijuluki Si Pahit Lidah, karena memiliki kesaktian dari segala ucapannya. Dia mampu mengubah bukit gersang menjadi hutan belantara, dan memberikan keturunan kepada pasangan suami istri melalui kesaktian lidahnya.
Sesampainya di Sumidang, Si Pahit Lidah terus berbuat baik kepada sesama makhluk hidup. Bahkan rasa dendamnya kepada Aria Tebing dan istrinya sirna saat tiba di kampung halamannya. Diapun meminta maaf kepada istri dan adik iparnya tersebut.
(eyt)