Jalan Nasional Kerinci-Sumbar Tertimbun Longsor, Aktivitas Lumpuh Total
loading...

Sempat bisa dilalui kendaraan roda empat, Senin (30/1/2023), Jalan Kerinci, Jambi menuju Tapan Pesisir Selatan, Sumatera Barat kembali longsor. (Ist)
A
A
A
KERINCI - Sempat bisa dilalui kendaraan roda empat, Senin (30/1/2023), Jalan Kerinci, Jambi menuju Tapan Pesisir Selatan, Sumatera Barat kembali longsor .
Akibat truk fuso angkutan semen terperosok hingga nyaris terjungkal ke jurang. Antrean panjang pun terjadi dari dua dan aktivitas lumpuh total.
Silvia salah satu penumpang travel mengaku terjebak macet sejak subuh tadi. "Tadi sempat bisa lewat jam setengah empat subuh, jam 4 mobil fuso melintang di tengah jalan yang sempit dan hampir masuk jurang. Mobil sejak jam 4 subuh hingga jam 10 ini tidak satu pun bisa lewat,” kata Silvia penumpang dari Arah Tapan, Senin (30/1/2023).
Baca: Curi Motor, 2 Pemuda Pengangguran di Merangin Ditembak Polisi.
Sementara Harus, sopir tangki mengatakan, jika sebelumnya sempat datang alat berat yang kecil. Namun, tidak lama bekerja, rusak dan bannya bocor.
"Tanah longsor baru, menutup setengah badan jalan, di tengah jalan masih tertutup pohon dan tanah longsor," pungkas Harus.
Akibat truk fuso angkutan semen terperosok hingga nyaris terjungkal ke jurang. Antrean panjang pun terjadi dari dua dan aktivitas lumpuh total.
Silvia salah satu penumpang travel mengaku terjebak macet sejak subuh tadi. "Tadi sempat bisa lewat jam setengah empat subuh, jam 4 mobil fuso melintang di tengah jalan yang sempit dan hampir masuk jurang. Mobil sejak jam 4 subuh hingga jam 10 ini tidak satu pun bisa lewat,” kata Silvia penumpang dari Arah Tapan, Senin (30/1/2023).
Baca: Curi Motor, 2 Pemuda Pengangguran di Merangin Ditembak Polisi.
Sementara Harus, sopir tangki mengatakan, jika sebelumnya sempat datang alat berat yang kecil. Namun, tidak lama bekerja, rusak dan bannya bocor.
"Tanah longsor baru, menutup setengah badan jalan, di tengah jalan masih tertutup pohon dan tanah longsor," pungkas Harus.
(nag)