OTG Covid-19 Meningkat Jadi 819 Orang, Taufan Pawe Minta Warganya Waspada
loading...
A
A
A
PAREPARE - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Parepare kembali mewarning masyarakat agar mematuhi anjuran pemerintah untuk menghindari keramaian atau perkumpulan orang banyak. Termasuk di antaranya perkumpulan di dalam masjid dengan melakukan salat berjamaah.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang juga Ketua Tim Gugus Tugas mengingatkan, saat ini jumlah orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 di Parepare, terus bertambah.
Data terbaru yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, pada Senin malam (27/4/2020) pukul 21.00 Wita, jumlah OTG meningkat menjadi 819 orang, atau bertambah 35 kasus.
Penambahan juga terjadi pada data ODP, yang bertambah enam orang menjadi 87, dan PDP bertambah menjadi 24 pasien. 12 PDP di antaranya, saat ini dirawat di RSUD Andi Makkasau Parepare. PDP selebihnya telah dipulangkan dalam keadaan sembuh.
"Kami mengajak masyarakat untuk menyayangi diri sendiri, agar tak terpapar corona. Dengan begitu, keluarga akan terlindungi dan ikut melindungi orang sekitar," Taufan memaparkan.
Tufan menambahkan, ratusan OTG yang terdata saat ini, hampir merata tersebar pada 22 kelurahan di empat kecamatan yang ada di Parepare. Sehingga, kata Taufan, larangan berkumpul menjadi perhatian serius sebagai salah satu upaya efektif dalam memutus mata rantai penularan covid-19.
"OTG ini harus diwaspadai. Mereka berkeliaran di sekitar kita, tapi kita tidak tahu apakah mereka positif corona atau tidak, karena mereka yang masuk dalam kategori OTG tidak menunjukkan gejala sama sekali. Kami harap masyarakat tetap berhati-hati," ungkap Taufan.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Perecepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Halwatiah menambahkan, dari jumlah ODP tersebut, dua di antaranya dirawat di Rumah Sakit Sumantri.
"Sementara, penambahan PDP di RSUD Andi Makkasau, ada tiga di antaranya positif berdasarkan hasil rapid test, namun kami menunggu hasil swab tenggorokan untuk memastikan positif corona atau tidak," tandasnya.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe yang juga Ketua Tim Gugus Tugas mengingatkan, saat ini jumlah orang tanpa gejala (OTG), orang dalam pemantauan (ODP), dan pasien dalam pengawasan (PDP) covid-19 di Parepare, terus bertambah.
Data terbaru yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, pada Senin malam (27/4/2020) pukul 21.00 Wita, jumlah OTG meningkat menjadi 819 orang, atau bertambah 35 kasus.
Penambahan juga terjadi pada data ODP, yang bertambah enam orang menjadi 87, dan PDP bertambah menjadi 24 pasien. 12 PDP di antaranya, saat ini dirawat di RSUD Andi Makkasau Parepare. PDP selebihnya telah dipulangkan dalam keadaan sembuh.
"Kami mengajak masyarakat untuk menyayangi diri sendiri, agar tak terpapar corona. Dengan begitu, keluarga akan terlindungi dan ikut melindungi orang sekitar," Taufan memaparkan.
Tufan menambahkan, ratusan OTG yang terdata saat ini, hampir merata tersebar pada 22 kelurahan di empat kecamatan yang ada di Parepare. Sehingga, kata Taufan, larangan berkumpul menjadi perhatian serius sebagai salah satu upaya efektif dalam memutus mata rantai penularan covid-19.
"OTG ini harus diwaspadai. Mereka berkeliaran di sekitar kita, tapi kita tidak tahu apakah mereka positif corona atau tidak, karena mereka yang masuk dalam kategori OTG tidak menunjukkan gejala sama sekali. Kami harap masyarakat tetap berhati-hati," ungkap Taufan.
Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Perecepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Halwatiah menambahkan, dari jumlah ODP tersebut, dua di antaranya dirawat di Rumah Sakit Sumantri.
"Sementara, penambahan PDP di RSUD Andi Makkasau, ada tiga di antaranya positif berdasarkan hasil rapid test, namun kami menunggu hasil swab tenggorokan untuk memastikan positif corona atau tidak," tandasnya.
(luq)