Ketua DPRD Jatim Belum Terima Surat Panggilan KPK Terkait Kasus Dugaan Suap Dana Hibah

Selasa, 24 Januari 2023 - 15:39 WIB
loading...
Ketua DPRD Jatim Belum Terima Surat Panggilan KPK Terkait Kasus Dugaan Suap Dana Hibah
Ketua DPRD Jatim Kusnadi.
A A A
SURABAYA - Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Kusnadi enggan berkomentar banyak terkait penggeledahan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah istrinya, Fujika Sena Oktavia di Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan, Jumat (20/1/2023) lalu.

Penggeledahan tersebut diduga terkait dugaan korupsi dana hibah yang menyeret Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak menjadi tersangka. Sekitar delapan petugas KPK nampak keluar masuk rumah megah tersebut. Sementara dua personel brimob Polda Jatim berjaga di luar rumah.

Usai menghadiri acara FGD tentang Dinamika Pertambangan Jatim di Surabaya, Kusnadi hanya tersenyum ketika awak media menanyakan terkait penggeledahan itu. Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim itu mengaku tak menerima pemanggilan dari KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dana hibah Pemprov Jatim tersebut. "Pemanggilan apa? Saya belum tahu," katanya, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Ketua DPRD Jatim Bungkam Ditanya Penggeledahan Rumah Istrinya oleh KPK

Kusnadi juga mengaju tidak tahu terkait pemanggilan KPK terhadap delapan orang dari unsur DPRD Jatim. Dia juga membantah jika rumah istrinya Fujika Sena Oktavia di Lamongan telah digeledah KPK. "Ndak tau saya. Ya saya nggak tau, yang nggeledah KPK kok," bantah Kusnadi.

Diketahui, pengeledahan rumah istri Kusnadi itu dimulai sejak puku 09.09 WIB hingga 10.15 WIB dengan disaksikan langsung oleh ketua RT setempat. Saat penggeledahan, pemilik rumah tidak ada di tempat. Petugas hanya ditemani dua pembantu Fujika.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Istri Ketua DPRD Jatim, Ada Apa?

Salah seorang pembantu Fujika, Nurkayah mengaku petugas memeriksa semua ruangan yang ada di rumah tempat dia bekerja. Hampir semua ruangan tidak luput dari penggeledahan. Dari penggeledahan itu, petugas membawa satu koper dan tas ransel. "Barang yang dibawa dari rumah tersebut dibawa ke dalam mobil sebelum meninggalkan lokasi penggeledahan," katanya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2328 seconds (0.1#10.140)