Khofifah Apresiasi Kontribusi Aisyiyah dalam Peningkatan IPM Jatim
loading...
A
A
A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menghadiri Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-13 Aisyiyah Jatim di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Surabaya, Sabtu (21/1/2023). Orang nomor satu di Jatim itu mengapresiasi Aisyiyah yang telah berkontribusi besar dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim, khususnya dalam hal pendidikan dan kesehatan.
“Alhamdulillah saat pandemi Covid-19, berbagai format pembelajaran virtual dapat kita lakukan sehingga di tahun 2020 dan 2021 serta 2022 IPM kita terus meningkat. Dan Muhammadiyah, khususnya Aisyiyah memiliki kontribusi besar dalam mendorong kualitas pendidikan dan kesehatan di Jatim,” kata Khofifah.
Khofifah menilai, Musywil Aisyiyah Jatim ke-13 ini akan menjadi ajang pertemuan pikiran dan juga pertemuan gerakan bagi para punggawa Aisyiyah. Yang nantinya dari Musywil ini akan melahirkan program kerja yang harapannya akan semakin mendongkrak kemajuan Jatim. "Melalui Musywil ini, bersama kita membangun peradaban bangsa, dan perempuan makin bekemajuan," sebutnya.
Baca juga: Fakta 2.367 Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Terjadi di Jawa Timur
Khofifah menegaskan, Aisyiyah yang memiliki gerakan dakwah sangat kental menjalankan berbagai upaya pemberdayaan dan mewujudkan berbagai kemajuan. Secara khusus ia menekankan indeks pembangunan gender di daerah-daerah yang masih kurang diharapkan bisa didorong. "Dakwah bisa dilakukan baik secara lisan melalu tulisan dan bahkan perbuatan," terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Salmah Orbayyinah mengatakan, Aisyiyah senantiasa akan berdakwah melalui pendidikan perempuan dan penerus bangsa Indonesia serta memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan sosialnya. "Aisyiyah telah sejak lama berkomitmen untuk memberikan kesempatan menempa ilmu yang sama bagi perempuan dan kaum penerus bangsa," katanya
“Alhamdulillah saat pandemi Covid-19, berbagai format pembelajaran virtual dapat kita lakukan sehingga di tahun 2020 dan 2021 serta 2022 IPM kita terus meningkat. Dan Muhammadiyah, khususnya Aisyiyah memiliki kontribusi besar dalam mendorong kualitas pendidikan dan kesehatan di Jatim,” kata Khofifah.
Khofifah menilai, Musywil Aisyiyah Jatim ke-13 ini akan menjadi ajang pertemuan pikiran dan juga pertemuan gerakan bagi para punggawa Aisyiyah. Yang nantinya dari Musywil ini akan melahirkan program kerja yang harapannya akan semakin mendongkrak kemajuan Jatim. "Melalui Musywil ini, bersama kita membangun peradaban bangsa, dan perempuan makin bekemajuan," sebutnya.
Baca juga: Fakta 2.367 Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Terjadi di Jawa Timur
Khofifah menegaskan, Aisyiyah yang memiliki gerakan dakwah sangat kental menjalankan berbagai upaya pemberdayaan dan mewujudkan berbagai kemajuan. Secara khusus ia menekankan indeks pembangunan gender di daerah-daerah yang masih kurang diharapkan bisa didorong. "Dakwah bisa dilakukan baik secara lisan melalu tulisan dan bahkan perbuatan," terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Salmah Orbayyinah mengatakan, Aisyiyah senantiasa akan berdakwah melalui pendidikan perempuan dan penerus bangsa Indonesia serta memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan sosialnya. "Aisyiyah telah sejak lama berkomitmen untuk memberikan kesempatan menempa ilmu yang sama bagi perempuan dan kaum penerus bangsa," katanya
(msd)