PT GNI Kembali Beroperasi Usai Bentrok Berdarah, Aparat Gabungan Kawal Ketat Lokasi
Selasa, 17 Januari 2023 - 11:21 WIB
MOROWALI UTARA - Industri pengolahan nikel (smelter) PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara , Sulawesi Tengah kembali beroperasi usai bentrok pekerjaan asing dan lokal. Polri dan TNI melakukan pengamanan ketat lokasi perusahaan.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, dimulainya kembali operasional perusahaan pascabentrokan dilakukan oleh pihak perusahaan dengan mempertimbangkan keamanan dari TNI dan Polri.
"Untuk beroperasi kembali, ini diputuskan oleh perusahaan setelah melihat bahwa dari sisi pengamanan yang disiapkan semuanya mendukung untuk kegiatan tersebut bisa operasional kembali, " ujar Kombes Pol Didik Supranoto, Selasa (17/1/2023).
Supranoto mengatakan, perkembangan situasi di lokasi PT GNI relatif kondusif. "Perusahaan hari ini kembali memulai operasional dan pagi tadi nampak ratusan karyawan mulai berdatangan," ujarnya.
Di depan pintu gerbang, lanjut dia, petugas keamanan dengan diawasi petugas TNI-Polri melakukan pemeriksaan ID Card karyawan yang mulai masuk kerja.
Untuk saat ini kepolisian menetapkan karyawan lokal sebanyak 17 tersangka. Sedangkan untuk karyawan TKA masih dikumpulkan bukti dan dilakukan pemeriksaan jika terbukti akan dilakukan penangkapan sesuai prosedur.
Sedangkan untuk kedua jenazah masih di Rumah Sakit Umum Morowali Utara gunak dilakukan otopsi. "Jika sudah dilakukan otopsi kedua jenaza akan dipulangkan ke kampung halamannya XE WNA China dan MS warga Parepare," tutupnya.
Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, dimulainya kembali operasional perusahaan pascabentrokan dilakukan oleh pihak perusahaan dengan mempertimbangkan keamanan dari TNI dan Polri.
Baca Juga
"Untuk beroperasi kembali, ini diputuskan oleh perusahaan setelah melihat bahwa dari sisi pengamanan yang disiapkan semuanya mendukung untuk kegiatan tersebut bisa operasional kembali, " ujar Kombes Pol Didik Supranoto, Selasa (17/1/2023).
Supranoto mengatakan, perkembangan situasi di lokasi PT GNI relatif kondusif. "Perusahaan hari ini kembali memulai operasional dan pagi tadi nampak ratusan karyawan mulai berdatangan," ujarnya.
Di depan pintu gerbang, lanjut dia, petugas keamanan dengan diawasi petugas TNI-Polri melakukan pemeriksaan ID Card karyawan yang mulai masuk kerja.
Untuk saat ini kepolisian menetapkan karyawan lokal sebanyak 17 tersangka. Sedangkan untuk karyawan TKA masih dikumpulkan bukti dan dilakukan pemeriksaan jika terbukti akan dilakukan penangkapan sesuai prosedur.
Sedangkan untuk kedua jenazah masih di Rumah Sakit Umum Morowali Utara gunak dilakukan otopsi. "Jika sudah dilakukan otopsi kedua jenaza akan dipulangkan ke kampung halamannya XE WNA China dan MS warga Parepare," tutupnya.
(don)
tulis komentar anda